BUTON UTARA – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Buton Utara (Butur) memberikan pelatihan dan pembinaan kepada 40 perajin anyaman nentu di daerah itu pada Kamis (21/8/2025).

Ketua Dekranasda Butur, Suhaemi Sudia Afirudin menyebutkan, pelatihan bagi perajin anyaman nentu ini meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya alam menjadi program unggulan daerah.

Selain itu juga, pelatihan dan pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman terkait pemanfaatan nentu menjadi produk bernilai ekonomis.

“Ada harapan dan semangat serta keyakinan dalam diri kami, bahwa semua yang hadir di sini mempunyai kelebihan dan potensi dalam diri masing-masing yang perlu digali nantinya akan menghasilkan sebuah karya,” kata Suhaemi membuka pelatihan tersebut.

Baca Juga:  Pemprov Tingkatkan Kualitas Tiga Jalan Kabupaten di Sultra

“Kami berharap para peserta pelatihan nantinya dapat menyerap ilmu yang diberikan,” katanya lagi.

Dikatakannya, Buton Utara menyimpan potensi nentu yang besar dan punya peluang ekonomis.

“Bahkan keterampilan ini juga memiliki potensi dan peluang strategis menjadi produk unggulan di kabupaten Buton Utara,” katanya.

Baca Juga:  Seleksi Calon Paskibraka 2025 Dimulai, Bupati Butur Titip Pesan Ini

Suhaemi, menegaskan Dekranasda akan terus mendukung pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat dalam berwirausaha, sehingga menjadi bagian penting menggerakkan geliat perekonomian masyarakat.

“Semoga kegiatan ini menjadi momentum tumbuhnya semangat usaha, baik kepada peserta yang menjadi penerima manfaat maupun lingkungan masyarakat dan daerah ke depannya,” ujarnya.

Kegiatan pembinaan ini menggunakan metode praktik langsung di bawah bimbingan seorang perajin anyaman berbahan nentu dari Kecamatan Wakorumba Utara bernama Wasya.

 

**