BUTON UTARA – Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Utara (Butur) terus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur jaringan seluler atau BTS di 6 titik lokasi yang masih memiliki blank spot. Diantaranya adalah Kecamatan Kambowa, Kulisusu Barat dan Kulisusu Utara.

Wakil Bupati Butur, Ahali mengatakan bahwa berdasarkan permintaan yang telah diusulkan dan disampaikan Kementerian Komunikasi dan Informasi RI tahun 2023, telah menargetkan sebanyak 16 BTS. Sementara itu, baru 6 BTS yang terinput di aplikasi Kemenkominfo.

“Saat ini, penginputan di aplikasi lagi terbuka untuk penginputan sisa kekurangan dari usulan yang sudah disampaikan. Kita kawal terus sampai tuntas,” ucapnya belum lama ini.

Baca Juga:  Kemenkes RI Bangun RSUD Tipe C di Butur Senilai Rp135,5 Miliar

Sambung Ahali, patut disyukuri Buton Utara masuk dalam prioritas untuk mendapatkan bantuan BTS dari 543 kabupaten kota se-Indonesia.

“Tahun 2024 ini, data titik koordinat lokasi rencana pembangunan BTS di 6 titik lokasi sesuai yang diminta Kementerian,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Buton Utara La Nita menambahkan bahwa telah masuk dalam aplikasi data kebutuhan di Kementerian Kominfo sebanyak 6 titik lokasi yang menurut hasil analisa merupakan daerah yang masih mengalami gangguan jaringan (blank spot).

Baca Juga:  Polres Butur Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Anoa 2025

Titik lokasi tersebut, rinci La Nita, yaitu Desa Lelamo, Desa Kotawo, Desa Soloy Agung, Desa Wacu La’ea, Desa Ee Lahaji dan Desa Pongkowulu.

“Kami sudah laporkan ke Kementerian, selanjutnya tinggal kita kawal dan komunikasikan terus sampai terealisasi,” ucapnya.

Dia berharap, dengan penambahan pembangunan BTS tersebut, wilayah Buton Utara sudah tidak ada lagi masalah mengenai jaringan telekomunikasi.

“Semua wilayah sudah terkoneksi dengan jaringan telekomunikasi dan internet, pungkasnya. Harapan kita, tahun ini bisa tuntas masalah jaringan,” pungkas La Nita.

**