BOMBANAGempa bumi berkekuatan 3,1 magnitudo mengguncang wilayah Kabaena Timur, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada, Rabu (28/9/2022) siang.

Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 13:44:25 WITA.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempa bumi ini berkekuatan M=3.1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5.25 LS, 122.03 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 7.2 km, BaratLaut Kabaena Timur, Bombana pada kedalaman 11 km,” kata Rudin, Kepala Stasiun Geofisika Kendari.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal di BaratLaut Kabaena Timur.

Baca Juga:  Kapolres dan Kasat Reskrim Bombana Diduga Backing Pertambangan Ilegal di Rarowatu Utara

“Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kabaena Timur II-III MMI. II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” timpalnya.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” jelas Rudin.

Baca Juga:  Kodim Bombana Gagalkan Pesta Narkoba, Amankan 2 Orang dan Barang Bukti Sabu

Hingga pukul 14.50 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Kemudian masyarakat juga diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tutup Rudin. **