Pemkab Bombana Ikut Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri
BOMBANA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana dalam hal ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian secara virtual di Ruang Rapat Measa Laro, Kantor Bupati Bombana, Senin (8/1/2024).
Rakor ini secara langsung dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Edy Suharmanto bersama tim TPID Bombana, serta para pemangku kepentingan membahas strategi konkret untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mengendalikan inflasi.
Mendagri dalam arahannya mengatakan, dari 186 negara di dunia, inflasi Indonesia berasa pada peringkat 52.
Sementara untuk inflasi Negara ASEAN diurutkan berdasarkan inflasi terendah, dan Indonesia berada di peringkat 4 dari 11 negara ASEAN.
“Kita termasuk dalam urutan yang sangat baik, yaitu 52 negara dengan inflasi terendah,” ungkap Tito.
Lebih lanjut, Tito Karnavian menambahkan bahwa inflasi pada bulan Desember sebesar 2,61 persen, dan ini dinilai turun dibandingkan dengan bulan November 2023, yang mencapai 2,86 persen.
“Kami berharap, tidak ada kegiatan besar di bulan Januari, sehingga sektor transportasi dan rekreasi akan menurun, dan fokus kembali kepada makanan, minuman, dan tembakau,” jelas Tito Karnavian.
Sementara itu, Pj Bupati Bombana setelah mengikuti rakor mengatakan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Bombana hari ini 0,591 persen. Ini perlu dilakukan pemantauan stok pangan di pasar.
“Ini harus mulai bergerak OPD teknis untuk melakukan pasar murah, sebelum komoditas pangan bergerak naik menjelang hari raya,” tutur Edy.
**
Tinggalkan Balasan