BOMBANA – Masyarakat yang bermukim di Kecamatan Mata Oleo, Kabupaten Bombana telah lama gelisah atas kondisi jalan yang rusak di daerahnya. Paling terasa jika musim penghujan tiba, jalan makin rusak disertai licin dan berlumpur.

Perbaikan jalan tersebut tentu menjadi harapan utama masyarakat setempat, jika jalanya mulus tentu perputaran ekonomi masyarakat juga akan lebih meningkat.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bombana (Pemkab) Bombana akan melanjutkan proyek peningkatan jalan yang melintas wilayah Kecamatan Mata Oleo yakni jalan poros Kasipute-Lora.

Baca Juga:  Pemkab Bombana Beri Rekomendasi Kesesuaian Tata Ruang Kawasan Industri PT SIP di WIUP Aktif PT PLM dan PT AABI

Pj Bupati Bombana, Burhanuddin mengatakan pengerjaan jalan poros tersebut memang sebelumnya sudah dianggarkan.

Namun, pengerjaan jalan itu telah putus kontrak yang disebabkan keterlambatan pengerjaan.

“Memang ada jalan yang kemarin kita putus kontrak, karena keterlambatan pengerjaan. Setelah perubahan tahun ini kita akan lanjutkan pengerjaan jalan itu,” kata Burhanuddin beberapa waktu lalu.

Menurut Burhanuddin Kecamatan Mata Oleo memiliki banyak potensi besar diantaranya dalam sektor pertanian dan perikanan, untuk itu penting adanya akses jalan yang memadai agar potensi ekonomi tersebut dapat terdistribusi dengan baik pula.

Baca Juga:  Forum Mediasi Terkait Pengembalian Kepemilikan Lahan oleh Pemkab Bombana Disorot

Diketahui proyek peningkatan jalan Kasipute-Lora-Bambaea itu dikerjakan PT Yosiken Into Perkasa pada April 2022 lalu, dengan nilai kontrak sekitar Rp27 Milyar.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Bombana, Andi Muhammad Kamal mengatakan tahun ini pihaknya menghelontorkan anggaran lanjutan pembangunan jalan Kasipute-Lora sebesar Rp14 miliar.

**