BOMBANA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan alokasi anggaran bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan sanitasi di 15 desa/kelurahan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Cipta Karya PULR Bombana, Samuel Kadmaerubun bahwa anggaran senilai Rp 8 miliar tersebut untuk program sanitasi tahun 2023.

“Program sanitasi ini bertujuan agar masyarakat kita lebih meningkatkan hidup sehatnya, sebanyak 14 desa dan 1 kelurahan itu masing-masing dapat 50 unit,” kata Samuel kepada Halosultra.com, Senin (21/8/2023).

Baca Juga:  Rencana Pertambangan Antimoni PT SIP di Bombana Dibalik Izin Usaha Kawasan Industri

Menurut Samuel, program sanitasi ini salah satu upaya untuk mendorong masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

“Program tersebut diperuntukan untuk masyarakat yang memang belum sama sekali memiliki jamban,” ungkap Samuel.

Disisi lain langkah ini juga sebagai bentuk upaya pencegahan dan penurunan angka stunting atau gagal tumbuh anak di Kabupaten Bombana.

Pasalnya penyebab stunting bukan hanya satu faktor, melainkan multifaktor. Menurut riset Kementerian Kesehatan, air bersih dan sanitasi mempunyai kontribusi sebanyak 60 persen dalam upaya penurunan angka stunting pada anak.

Baca Juga:  Pemkab Bombana Beri Rekomendasi Kesesuaian Tata Ruang Kawasan Industri PT SIP di WIUP Aktif PT PLM dan PT AABI

Disisi lain Samuel menjelaskan beberapa program prooritasnya ditahun ini diantaranya pembangunan sanitasi, pembangunan drainase, penataan kawasan, dan pembangunan perkantoran.

“Sanitasi ini adalah salah satu program prioritas kami di Cipta Karya karena itu tadi besar hubungannya dengan stunting,” tambahnya.

**/ad