KENDARI – Untuk mengenang jasa para prajurit Jalasena yang rela mengorbankan nyawanya di perang Laut Aru 15 Januari 1962 silam, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari melakukan upacara tabur bunga dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera, pada Senin (16/1/2023).

Komandan Angkatan Laut (Danlanal) Kendari, Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari mengatakan upacara tabur bunga dan Hari Dharma Samudera merupakan bentuk penghargaan kami kepada seluru pahlawan, terutama prajurit AL yang gugur di medan perang.

“Peringatan Hari Dharma Samudera ini intinya adalah memperingati gugurnya para pahlawan kita, khususnya para pahlawan TNI Angkatan Laut, dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya.

Peringatan Hari Dharma Samudera Tahun 2023 mengangkat tema “Kobarkan Semangat Perjuangan Samudera untuk Kejayaan Indonesia”. Peringatan itu juga sebagai momentum untuk mengenang heroisme perjuangan dan pengorbanan para prajurit Jalasena.

Baca Juga:  Dihibahkan Kementerian PUPR, Jalan Budi Utomo Resmi Jadi Aset Pemkot Kendari

“Makna dari Kobarkan Semangat Perjuangan Samudera untuk Kejayaan Indonesia ialah, jngan memutuskan perjuanagan para pahlawan yang mendahului kita, terutama kamu sebagai penerus perjuangan mereka,” tuturnya.

Dalam upacara tersebut, Danlanal sempat melakukan prosesi tabur bunga dari dermaga Pangkalan TNI AL Sultra dan diikuti oleh sejumlah perwira tinggi TNI AL Sultra yang hadir.

Dia juga menjelaskan, peringatan Hari Dharma Samudera bertujuan untuk mengenang sejumlah pertempuran laut yang dilakukan sejak Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, dengan puncaknya pada pertempuran di Laut Aru yang menyebabkan gugurnya Komodor Yos Sudarso dan tenggelamnya kapal motor torpedo boat (MTB) RI Macan Tutul pada 15 Januari 1962.

Baca Juga:  Lahan Sekitar Same Hotel Kendari Akan Digunakan, Warga Diminta Sepakati Waktu Pindah

“Peristiwa ini memberikan semangat kepada para pelaut dan prajurit TNI AL yang masih ada untuk meneruskan perjuangan beliau (Yos Sudarso), terutama dalam mempertahankan kedaulatan dan keselamatan di seluruh perairan nasional,” jelasnya.

Lebih lanjut dia berharap peringatan Hari Dharma Samudera, yang menggambarkan keberanian Komodor Yos Sudarso, juga dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk bergabung dengan TNI AL dan meneruskan jejak perjuangan pahlawan nasional itu.

“Sebagai prajurit jalasena, kami akan selalu mendidik prajurit-prajurit muda yang memiliki talenta, serta patriotisme yang tinggi, serta loyal akan tugasnya,” pungkasnya. ***