KENDARI –  Jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara peringatan Hari Ibu ke-94 Tahun 2022 di halaman kantor Kemenkumham Sultra, Kamis (22/12/2022).

Dengan dengan mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Upacara diselenggarakan secara tatap muka dan serentak oleh seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenkumham RI.

Kepala Divisi Administrasi Susilo Purwanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Muslim dan Kepada Divisi Keimigrasian Sjacril turut hadir mengikuti upacara tersebut.

Guna emansipasi wanita, petugas upacara pada kegiatan ini merupakan jajaran pegawai perempuan dari Kanwil Kemenkumham Sultra.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepada Sub Bidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah Nuraeni sementara selaku komandan upacara adalah Evi Risnawati Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Muda.

Upacara dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila oleh Inspektur Upacara. Selanjutnya, dibacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan sejarah singkat Hari Ibu.

Baca Juga:  Persiapan Dimatangkan, JCH Sultra Mulai Berangkat Mulai 22 Mei 2025

Inspektur upacara yang menyampaikan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menekankan pergerakan perempuan dalam pembangunan, tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah, akademisi dan professional, dunia usaha, media massa, maupun masyarakat.

Maka, momentum peringatan Hari Ibu sebaiknya juga dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsip “equal partnership”.

“Melalui Peringatan Hari Ibu inilah, kita kembali diingatkan akan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan-tujuan bangsa. Peringatan Hari Ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi penerus bangsa, agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan dengan dilandasi semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan,” ujar Nurarni menyampaikan sambutan Menteri PPPA RI.

Lanjutnya, kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk perempuan dan laki-laki, sudah dijamin sejak awal dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Baca Juga:  Peringatan Hari Bumi, Kemenag Sultra Siapkan 2.000 Bibit Pohon Matoa

Hal ini juga sesuai dengan target yang harus dicapai  dalam tujuan pembangunan nasional, baik jangka menengah dan jangka Panjang, maupun tujuan pembangunan berkelanjutan sampai tahun 2030.

“Maka, dengan mempertimbangkan komitmen bangsa, kondisi dan isu-isu prioritas hingga saat ini, Peringatan Hari Ibu ke-94 Tahun 2022 masih mengangkat tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju,” lanjut Inspektur upacara membacakan sambutan Menteri PPPA.

Peringatan Hari Ibu adalah milik kita semua. Sebagai anak, sebagai istri, sebagai ibu, maupun sebagai teman seperjuangan, yang tidak Lelah menjadi arti dimanapun berada. Maka, Peringatan Hari Ibu juga menjadi ajang pengingat kita untuk kembali Bersatu dan tidak mudah berpuas diri atas kemajuan yang telah kita raih.

“Mari terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar menyejahterakan semua. Perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia maju,” tutupnya. **