KENDARI – Mengenang para pendahulu gerakan politik kaum muda, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Sulawesi Tenggara ( Sultra) menggelar kegitan bedah buku “Aldera: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999”, pada Jumat (11/11/2022).

Buku Aldera adalah buku yang merekam salah satu etape perlawanan pergerakan mahasiswa terhadap rezim otoritarianisme Orde Baru pada awal 1990-an hingga kejatuhan Soeharto.

Ketua BEM Sultra, Yusril Amzaril mejelaskan, bahwa bedah buku ini bertujuan untuk menjadi semangat baru bagi para mahasiswa yang sebagiannya merupakan generasi milenial.

“Makanya penting untuk saat ini melakukan bedah buku ini supaya rekan-rekan tidak lupa bahwa sejarah panjang reformasi itu masih ada dan kemudian menjadi semangat-semangat  baru untuk teman mahasiswa saat ini,” ujar Yusril.

Baca Juga:  Meteran Listrik KONI Sultra Dicabut, Wagub: Kemana Anggaran Hibah Itu?

Disamping itu, sisi positif dalam buku ini ada semangat dan komitmen mahasiswa, untuk dapat menyampaikan suara-suara masyarakat.

“Semangat dan komitmen para senior-senior pada saat itu di masa mencekam dan kemudian masih konsisten untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingan masyarakat,” timpalnya.

Untuk itu dengan adanya kegiatan ini, dia berharap kepada para peserta yang hadir agar mengambil sisi positif dari sejarah dalam bedah buku tersebut.

“Semangat dan kepentingan masyarakat dan lain sebagainya untuk tetap pada porosnya sebagai mana tujuan dan tanggung sebagai mahasiswa,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Wakil Rektor I IAIN Kendari, Husain Insawan mengapresiasi kegiatan bedah buku maupun kegiatan akademik lainnya di kalangan mahasiswa untuk lebih ditingkatkan sehingga akan menambah pengetahuan.

Baca Juga:  Buka Orientasi PPPK Gelombang VI, Wagub Sultra: Bekerja Profesional, Kedepankan Integritas

“Tentunya saya sangat mengapresiasi dalam memperluas wawasan serta pengetahuan dan pengalaman mereka tentang berbagai macam informasi baik yang bersifat politik, ekonomi, budaya, pendidikan, agama dan seterusnya,” bilang Husain.

Ia menambahkan, tentu dengan kegiatan-kegiatan seperti seminar, bedah buku bisa mencerdaskan dan mencerahkan mahasiswa.

“Saya rasa ini harus menjadi kebiasaan mahasiswa dalam rangka memperluas wawasan pengalaman dan pengetahuan mereka,” pungkasnya.

Kegiatan bedah buku “Aldera: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999” yang digelar di Auditorium IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Kendari ini dibuka lamgsung oleh Wakil Rektor I IAIN Kendari, Husain Insawan. ***