BOMBANA – Komandan Lanud Haluoleo, Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto mendampingi Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsau), Marsda TNI Djoko Hadipurwanto beserta rombongan meninjau aset tanah TNI Angkatan Udara yang akan dijadikan lokasi pembangunan site radar di wilayah Bombana, Sulawesi Tenggara, Rabu (22/10/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lahan dan kelayakan lokasi yang akan digunakan sebagai titik strategis pengawasan udara dalam memperkuat sistem pertahanan Udara wilayah Indonesia bagian tengah.

Pangkoopsau bersama rombongan meninjau langsung kondisi geografis dan aksesibilitas wilayah yang menjadi rencana lokasi radar tersebut.

Baca Juga:  Semarak Bulan Bahasa, Sekda Sultra: Jaga Bahasa Indonesia sebagai Simbol Kedaulatan Bangsa

Untuk diketahui, rencana penempatan Satuan Radar TNI AU tersebut berada di Padang Pajjongang.

Luas lahan Pajjongang yang akan dijadikan lokasi instalasi alat pemantau keamanan ditaksir mencapai sekitar 50–60 Ha.

Usai melakukan peninjauan di Bombana, rombongan melanjutkan agenda dengan meninjau rencana lokasi pembangunan Skuadron Udara di Lanud Haluoleo.

“Rencana tersebut merupakan bagian dari upaya pengembangan kekuatan dan peningkatan kemampuan operasional TNI AU di wilayah tengah Indonesia,” ujar Danlanud HLO, Kolonel Pnb Tarmuji.

Baca Juga:  Juru Parkir yang Tikam Anggota TNI Depan The Park Kendari Serahkan Diri

Selanjutnya, Pangkoopsau juga meninjau progres pembangunan Markas Komando (Mako) Lanud Haluoleo.

Pada kesempatan itu, Pangkoopsau memberikan arahan agar pembangunan dilakukan secara bertahap namun terencana dengan baik, serta memperhatikan efisiensi dan manfaat jangka panjang bagi satuan.

“Kami siap melaksanakan setiap arahan dan perintah pimpinan untuk mempersiapkan aset Lanud dalam rangka pengembangan Lanud Haluoleo menjadi Main Operation Base,” imbuh Danlanud.

Usai meninjau kesiapan Lanud HLO, Pangkoopsau melanjutkan perjalanan menuju Biak, Papua.

 

**