KENDARI – Sebanyak 100 personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi diberangkatkan ke Papua untuk melaksanakan tugas dalam Operasi Amole II Tahun 2025.

Personel tersebut akan bergabung dalam pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua guna mengamankan objek vital nasional PT Freeport Indonesia.

Apel pelepasan pasukan dipimpin langsung oleh Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, di Lapangan Apel Sat Brimob Polda Sultra pada Jumat (17/10/2025).

Kegiatan itu turut dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polda Sultra, Wadansat Brimob, serta seluruh personel yang akan menjalankan misi pengamanan di tanah Papua.

Baca Juga:  Anggaran Pangan Harus Menjadi Fondasi Kemandirian Bangsa

Dalam amanatnya, Kapolda Sultra menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan atas penugasan tersebut.

Dia menyebut, pengiriman pasukan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Brimob Sultra dalam menjawab panggilan tugas negara.

“Penugasan ini adalah wujud nyata komitmen Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Irjen Didik Agung.

Kapolda menegaskan bahwa pelaksanaan Operasi Amole II menjadi bukti kepercayaan pimpinan Polri terhadap profesionalisme jajaran Brimob Polda Sultra.

Dirinya pun berpesan agar seluruh personel melaksanakan tugas dengan dedikasi tinggi, disiplin, dan menjunjung nilai-nilai profesionalisme.

Baca Juga:  Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Patuh Anoa 2025 Dimusnahkan

Pihaknya pun mengingatkan para personel agar meniatkan tugas sebagai ibadah, menjaga kesehatan dan keselamatan, mengutamakan kekompakan dan sinergitas dengan TNI serta pihak keamanan lainnya, dan selalu membawa nama baik Polda Sultra maupun keluarga.

“Tugas ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Laksanakan dengan penuh keikhlasan dan semangat pengabdian. Ingatlah, keluarga besar Polda Sultra dan keluarga di rumah selalu mendoakan keselamatan dan keberhasilan kalian,” pesan Kapolda.

 

**