180 Hektar Lahan untuk Lanud Konasara di Konawe Utara Segera Dibangun
KENDARI – Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Konasara di Langgikima, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) seluas 180 hektar yang akan diisi oleh Skadron 22 Sena akan segera dibangun.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan dalam pertemuan Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka;?Bupati Konut, Ikbar; dan Danpuspenerbad, Mayjen TNI Zainuddin di VIP Room Bandara Haluoleo pada Kamis (18/9/2025).
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan Lanud Konasara tersebut.
Menurutnya, Lanud Konasara tidak hanya berfungsi sebagai kekuatan pertahanan strategis dalam menjaga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III, tetapi juga memberikan dampak positif bagi daerah.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mendukung penuh pembangunan Lanud TNI AD Konasara dan Skadron 22 Sena di Kabupaten Konawe Utara,” kata Gubernur Andi Sumangerukka.
Bupati Konut, Ikbar juga menyampaikan, bahwa pembangunan ini akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi lokal.
Menurut Ikbar, pembangunan Lanud Konasara ini nantinya dapat menciptakan multiplier effect melalui peningkatan infrastruktur, peluang kerja, dan iklim investasi di wilayahnya.
Dikatakan Danpuspenerbad, Mayjen TNI Zainuddin, pembangunan Lanud Konasara yang nantinya diisi oleh Skuadron 22 Sena merupakan bagian dari Rencana Strategis TNI AD dalam rangka membangun postur Puspenerbad yang tangguh, modern, dan responsif terhadap dinamika ancaman di kawasan.
“Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan TNI AD, diharapkan pembangunan ini segera terealisasi demi kepentingan pertahanan nasional sekaligus kesejahteraan masyarakat Konawe Utara,” harap Mayjen TNI Zainuddin.
Untuk diketahui, pertemuan tersebut membahas langkah percepatan penyelesaian pengadaan lahan seluas 180 hektar yang akan digunakan untuk pembangunan Lanud TNI AD Konasara.
Fase pembangunan Lanud TNI AD Konasara saat ini masuk ditahap riset dan sudah sampai pada sisi teknis.
Ditargetkan pada pertengahan tahun 2026, Pemkab Konut dan secara paralel dan simultan sudah dimulai pembangunan lahan darat.
**

Tinggalkan Balasan