KENDARI – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Djoanda Laos tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Selasa (26/8/2025) pagi.

Kehadiran keduanya diketahui untuk menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Produk Hukum Daerah (Rakornas PHD) 2025 di Kota Kendari pada 26-28 Agustus 2025.

Nampak antusiasme Kerukunan Masyarakat Indonesia Maluku (KMIM) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyambut Hendrik dan Sherly saat keluar dari bandara.

KMIM pun membentangkan spanduk penyambutan dan memberikan karangan bunga sembari beramai-ramai menyanyikan lagu daerah Maluku

Bahkan tak hanya KMIM, warga yang mengetahui kedatangan Gubernur Maluku dan Malut tersebut ikut menyambut dengan antusias. Mereka nampak berusaha berswafoto dengan kedua tokoh tersebut.

Baca Juga:  Pemprov Sultra Siapkan 200 Hektare Lahan untuk Pembangunan Markas Grup 5 Kopassus

Gubernur Malut Sherly menjelaskan sangat mengapresiasi sambutan tersebut.

“Terima kasih. Saya sangat mengapresiasi (sambutan KMIM Sultra),” ucap Sherly.

Sementara itu, Ketua KMIM Sultra, Janson Sirtolang menjelaskan acara penyambutan ini merupakan bagian dari kebiasaan Kerukunan Keluarga Maluku dalam menyambut setiap tamu yang datang.

Kata dia, selain melakukan penyambutan, pihaknya juga direncanakan bekal melaksanakan kegiatan silaturahmi antara Gubernur Maluku dan Malut bersama seluruh anggota KMIM di Sultra.

“Rencananya kita akan lanjutkan silaturahmi dengan Gubernur Maluku dan Gubernur Malut. Tinggal kita liat waktunya kedua pemimpin kita,” ungkap Janson.

Baca Juga:  Koperasi Merah Putih Jadi Langkah Strategis Pembangunan Ekonomi Desa di Sultra

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sultra yang telah mengambil langkah menjadi tuan rumah dalam kegiatan Rakornas PHD.

Sehingga kata Janson, berkat kegiatan tersebut memungkinkan KMIM bersilaturahmi dengan Gubernur Maluku dan Malut.

“Terima kasih bapak Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, karena ada giat ini di Sultra kita bisa berkumpul dengan Gubernur Maluku dan Gubernur Malut,” ucapnya.

Untuk diketahui, warga yang tergabung dalam KMIM dan sempat hadir tersebut datang dari berbagai penjuru di Bumi Anoa, mulai dari Konawe Selatan hingga Kendari.

**