Tari Sajo Moane Bakal Semarakan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Istana Negara
KENDARI – Sebanyak 160 penari bakal mementaskan Tarian Sajo Moane pada acara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Istana Negara, Jakarta.
Tarian Sajo Moane merupakan salah satu tarian khas asal Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Koreografer Tari Sajo Moane, Sukrin Suhardi menyebutkan, hingga saat ini persiapan penampilan Tari Sajo Moane ini telah mencapai 70 persen.
“Alhamdulillah, ini sebenarnya sangat mepet sekali waktunya. Namun karena ini merupakan tugas negara dan kita mau menyambut kemerdekaan dengan semangat penuh, jadi apapun itu, kami sangat antusias,” ujar Sukrin di Kendari, Selasa (5/8/2025).
Dikatakan Sukrin Suhardi, saat ini pihaknya masih terus antusias menggelar latihan intensif secara terpisah.
“Kami latihan dari pagi sampai jam 8 malam. Kadang sampai jam 10 malam. Karena kita ingin membawa nama daerah kita. Paling tidak, kami tidak memalukan saat tampil di Istana Negara,” katanya.
Dari 160 penari yang akan tampil, sebanyak 120 di antaranya diturunkan langsung oleh Pemkab Wakatobi.
Tim penari dijadwalkan berangkat ke Jakarta pada 13 Agustus 2025, untuk mengikuti gladi resik bersama peserta upacara lainnya.
“Setiap tari yang kami tampilkan, selalu relevan dengan tema nasional. Dan tahun ini, tema HUT RI ke-80 adalah ‘Berdaulat, Sejahtera Bersama Rakyat’, yang sangat sejalan dengan makna dalam Tari Sajo Moane Mosa Asa,” jelasnya.
Diketahui, penampilan Tarian Sajo Moane ini merupakan pementasan ketiga dari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, dari Sultra pernah menampilkan Tarian Lumense pada peringatan HUT RI di Istana Negara. Kemudian, Tarian Lulo Alu pada saat momen peralihan dari Istana Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
**
Tinggalkan Balasan