KENDARI – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua angkat bicara terkait pencabutan meteran listrik gedung kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Diketahui, KONI Sultra saat ini menempati gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) di Jalan Sao-sao, Kota Kendari sebagai kantor sementara.

Hugua juga mengaku baru mengetahui bahwa aliran listrik di kantor KONI Sultra itu telah diputus bahkan dengan pencabutan meteran listrik oleh Unit Layanan Pelanggan (ULP) Wua-wua PLN Kendari.

Baca Juga:  Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara Kini Dijabat Abdul Qohar

“Saya baru tahu aliran listrik Kantor KONI diputus,” ujar Hugua di Gedung DPRD Sultra, Selasa (20/5/2025).

Diungkapkannya, bahwa setiap tahunnya KONI Sultra mendapatkan anggaran hibah untuk kegiatan operasionalnya.

“Setiap tahun ada anggaran hibah ke KONI,” ungkap Hugua.

“Kemana anggaran itu? Kok hanya untuk bayar listrik saja tidak mampu?,” tanya Hugua lagi.

Wagub Hugua menyebutkan bakal memanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga untuk mempertanyakan hal tersebut dan menyelidiki penyebab hingga adanya tunggakan listrik di gedung itu.

Diberitakan sebelumnya, Tim Leader Pelayanan Pelanggan dan Administrasi ULP Wua-wua PLN Kendari, Masrudi membenarkan pencabutan meteran listrik di gedung PLUT-KUMKM.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Sultra 3 Juni 2025: Pagi Potensi Hujan Siang hingga Sore, Malam Berawan

“Nomor ID pelanggannya 323200883537 dengan daya 16.500 VA,” kata Masrudi kepada media, Senin (19/5/2025).

Dijelaskannya, tunggakan listrik di gedung tersebut terakhir dibayar pada Desember 2024 lalu, dengan total pembayaran saat itu mencapai Rp4,6 juta.

“Jadi 3 bulan itu belum dibayarkan (tunggakan listrik),” katanya lagi.

Dan hingga Senin (19/5/2025) pagi, tunggakan listrik di gedung tersebut belum dibayarkan dan jaringan listriknya pun masih terputus.