Pengangkatan CPNS-PPPK Ditunda, Wagub Sultra Imbau Seluruh Peserta Bersabar
KENDARI – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua memberikan tanggapan terkait keputusan penundaan pengangkatan ratusan ribu calon pegawai negeri sipil atau CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK yang menuai protes publik.
Sebagian besar dari mereka yang sudah lulus di tahap akhir mengeluh karena terjadi penundaan pengangkatan alias tidak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Diketahui, pengangkatan CPNS 2024 yang semulanya di Maret 2025 (usul penetapan NIP) menjadi mulai diangkat dan melaksanakan tugas pada 1 Oktober 2025 secara serentak.
Sedangkan, untuk pengangkatan PPPK tahap 1 yang semulanya di Juli 2025 (usul penetapan NIP) diundur menjadi 1 Maret 2026 secara serentak.
“Sebetulnya ini bukan pemutusan, tapi lebih kepada efisiensi. Semua organisasi perangkat daerah ini lagi berbenah untuk melihat bagaimana efisiensi dapat diterapkan,” ujar Hugua, Senin (10/3/2025).
Hugua menekankan efisiensi tersebut tidak ada hubungannya dengan gaji atau kesejahteraan pegawai.
“Tapi mestinya efisiensi ini seharusnya tidak berhubungan dengan gaji atau program-program yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Penerima gaji seharusnya tidak terganggu. Jadi saya cek dulu apa masalahnya,” katanya.
Hugua juga menjelaskan meskipun para peserta yang telah lulus seleksi, mereka belum dapat dianggap sebagai ASN hingga dilantik dan disahkan.
“Jadi ASN itu setelah ditetapkan, disahkan dan dapat SK penempatan penggajian baru. Tetapi, kalau baru lulus tidak bisa diputuskan gajinya,” jelasnya.
Untuk itu, Hugua meminta kepada para honorer yang sudah lolos PPPK agar tetap bersabar dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan.
“Bagi saya kesabaran itu penting. Sabar dulu lah, kita lihat dulu apa masalahnya. Negara ini tidak simsalabim, apa masalahnya. Jadi kita cek dulu, dan bagi saya sabar dulu lah,” pungkasnya.
**
Tinggalkan Balasan