KENDARIOrientasi Pengenalan Nilai dan Etika terhadap Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) angkatan XVII, XVIII, XIX, dan XX Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2025 resmi ditutup pada Sabtu (22/2/2025) pagi.

Kegiatan penutupan orientasi ini ditandai dengan pelepasan tanda peserta secara simbolis.

Orientasi pada Gelombang IV ini diikuti sebanyak 200 peserta yang terdiri dari 4 angkatan tersebut, dimana masing-masing angkatan terdiri dari 50 peserta.

Kegiatan yang laksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu sebelumnya telah berlangsung selama 4 hari, mulai 19 sampai 22 Februari 2025 di Hotel Athaya, Kota Kendari.

Dari ratusan peserta PPPK yang didominasi oleh tenaga pendidik ini semuanya dinyatakan lulus 100 persen. Beberapa diantara PPPK tersebut pun meraih hasil terbaik dalam orientasi.

Penanggung jawab kegiatan memaparkan orientasi dilaksanakan secara daring dan klasikal.

Dari keseluruhan materi orientasi yang disajikan pada orientasi PPPK ini, menggunakan waktu jam pelajaran meliputi orientasi pengenalan fungsi dan tugas ASN sebanyak 45 jam pelajaran, dan orientasi pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah sebanyak 24 jam pelajaran.

Baca Juga:  Sejumlah Wilayah di Sultra Masih Diwarnai Hujan, Cek Prakiraan Cuaca 21 Maret 2025

Selama berlangsungnya orientasi, dilaporkan secara umum peserta rata-rata telah memperlihatkan keaktifan, kerajinan, kedisiplinan, ketekunan serta semangat yang tinggi, dalam mengikuti semua jenis kegiatan.

Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan penutupan Orientasi PPPK angkatan XVII, XVIII, XIX, dan XX Lingkup Pemprov Sultra tahun 2025 pada Sabtu (22/2/2025) pagi yang berlangsung di Hotel Athaya, Kota Kendari/dok. BPSDM Sultra

Adapun indikator kelulusan dalam orientasi ini dibagi menjadi evaluasi sikap dan perilaku sebesar 10 persen dan 90 persen sisanya adalah evaluasi akademik.

Sementara itu, Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin menjelaskan selama beberapa hari terakhir, para peserta telah diberi pemahaman dan diskusi tentang pentingnya sikap dan etika dalam menjalankan tugas sebagai PPPK.

“Saya yakin, materi yang telah disampaikan oleh para narasumber yang kompeten akan menjadi bekal berharga bagi kita semua dalam menjalankan tugas sehari-hari,” kata Syahruddin saat menyampaikan sambutan dalam penutupan orientasi.

Kepala BPSDM juga menyebut bahwa orientasi ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, namun merupakan investasi penting bagi masa depan sebagai pelayan masyarakat.

Baca Juga:  Balai Bahasa Sultra Gelar Webinar Bahas Pentingnya Pelestarian Bahasa Daerah

“Sikap dan etika yang baik adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan publik dan menjaga integritas kita sebagai abdi negara. Oleh karena itu, saya berharap apa yang telah kita pelajari selama orientasi ini dapat diimplementasikan dengan baik dalam setiap aspek pekerjaan kita,” harap Syahruddin.

Dirinya juga menjelaskan dalam orientasi juga telah dikenalkan nilai-nilai dasar ASN yang terangkum dalam Core Values BerAKHLAK, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan
kolaboratif.

“Nilai-nilai ini harus menjadi pedoman dalam setiap tindakan kita sehari-hari sebagai ASN. dengan menginternalisasi nilai-nilai ini, kita dapat memberikan pelayanan yang prima dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam pembukaan kegiatan orientasi ini turut dihadiri oleh Koordinator Widyaiswara Provinsi Sultra, pejabat struktural dan fungsional BPSDM Sultra, Widyaiswara/Instruktur dan Pelatih/Korlap serta petugas kelas.

**