Pelatihan Pengembangan Jadi Jurus Jitu Disperindag Sultra Tingkatkan Daya Saing IKM
KENDARI – Pertumbuhan industri tidak dapat dibendung setiap waktu terus melaju dengan cepat. Hal tersebut disebabkan adanya peluang yang besar bagi kesejahteraan ekonomi di berbagai daerah. Industri menjadi kunci dari perkembangan daerah yang secara terus menerus berperan pada keberlangsungan hidup ekonomi masyarakat.
Setiap negara tak terkecuali Indonesia saat ini pun terus berusaha menumbuhkan ekomoninya melalui peningkatan industri. Industri besar maupun industri kecil memegang peranan yang sama terhadap eksistensi ekonomi.
Industri Kecil Menengah (IKM) di Indonesia tercatat memiliki berbagai kegiatan maupun kreatifitas dari masyarakat untuk menghasilkan suatu inovasi.
Salah satu provinsi yang saat ini tengah fokus dalam pengembangan IKM adalah Sulawesi Tenggara (Sultra). Wilayah yang dikenal dengan julukan Bumi Anoa ini memiliki jumlah IKM sebanyak 15.364 unit usaha.
Potensi ini tentu harus terus dikembangkan secara kualitas maupun kuantitasnya, mengingat IKM mempunyai peranan penting dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan perekonomian daerah.
Namun dalam prakteknya IKM juga sering menghadapi berbagai permasalahan yang dapat menghambat kinerjanya baik dari segi produktivitas dan daya saing.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sultra yang menyadari hal ini tentu tak berdiam diri, sejumlah program untuk pengembangan IKM telah dilaksanakan.
Program pengembangan IKM yang dilakukan mencakup berbagai aspek, mulai dari manajemen usaha, pemasaran, hingga teknologi produksi. Pelatihan-pelatihan ini diharapkan dapat membekali para pelaku IKM.
“Intinya kami ingin mendorong daya saing pelaku industri kecil, adanya bidang ini untuk memberikan banyak program pembinaan IKM seperti pendampingan IPL penyuluh, program OVOP, program WUB, program pengembangan, serta ada pula program tambahan seperti SIINas, hingga promosi produk. Jadi secara garis besar utama adalah meningkatkan daya saing produk dan IKM,” ujar Kepala Bidang IKM dan Perwilayahan Disperindag Sultra, Muh Yasser Tuwu beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas daya saing IKM yang dilakukan oleh pihaknya merupakan bentuk kontribusi pemerintah provinsi melalui dinasnya, guna meningkatkan kualitas IKM baik dalam hal pengetahuan maupun inovasi.

Proses pengembangan IKM yang dilakukan tentu akan bersifat investasi jangka panjang. Pihaknya menginginkan pelaku IKM ini tidak hanya memulai usaha, tetapi juga mampu mempertahankannya dan berkembang.
“Kalau dari sisi daya saing produk tentu semua aspek mulai dari kualitas, kuantitas, sampai kontinuitas. Serta, dari sisi pelaku usahanya atau manusianya yang kita dorong adalah sisi capacity building dalam menjalankan industri mereka,” bebernya.
Pihaknya juga juga aktif berperan memberikan fasilitas akses pelaku IKM ke pasar yang lebih luas. Ini dilakukan melalui partisipasi dalam pameran-pameran, festival, dan acara promosi lainnya yang membantu memperkenalkan produk lokal.
Selain itu, Disperindag Sultra juga terus mendorong pertumbuhan dan pengembangan wirausaha baru (WUB).
Upaya pembentukan WUB ini ditujukan bagi wirausaha yang baru merintis, maupun yang telah menjalankan usahanya agar dapat naik jenjang. Penciptaan WUB juga merupakan langkah strategis untuk mengatasi masalah pengangguran.
“Targetnya 120 WUB per tahun dapat kita bentuk, jadi indikatornya WUB harus memiliki NIB jadi itu menjadi seperti pengenal bahwa dia pelaku usaha industri. Nantinya data dari mereka kita akan kumpulkan. Jadi prosesnya akan berkelanjutan,” tukas Yasser.
Program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat pencapaian target ini.
“Kemudian pada aspek wirausaha baru juga kami dorong untuk berwirausaha yang tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan atau bisa dibilang ini dapat menyentuh langsung dengan lapisan masyarakat,” pungkasnya.
**
Tinggalkan Balasan