KENDARI – Lembaga Kemahasiswaan Universitas Halu Oleo menggelar aksi demonstrasi di pertigaan kampus, Jalan Jenderal A.H. Nasution, Kelurahan Kambu, Kota Kendari pada Sabtu (3/9/2022) malam.

Demo yang digelar itu, menegaskan penolakan terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (3/9/2022) siang tadi.

Dari pantauan Halosultra.com, terlihat beberapa kendaraan roda dua dan roda empat alami kemacetan akibat adanya demo mahasiswa ini.

Baca Juga:  KMP Pulau Rubiah Siap Beroperasi Kembali Setelah Docking

Ketua Bem Fakultas MIPA, Limin dalam orasinya menjelaskan, bahwa dirinya bersama masyarakat menolak adanya kenaikan harga BBM. 

“Hari ini kami menolak dengan kenaikan BBM yang naik 30 persen yang merugikan masyarakat khususnya ekonomi,” tegas Limin dalam orasinya.

Baca Juga:  Simak Prakiraan Cuaca Sulawesi Tenggara 24 Agustus 2025

Seperti yang diketahui, harga BBM non Subsidi terutama Pertalite yang sebelumnya hanya seharga Rp 7.650, kini naik menjadi Rp 10.000, dan Pertamax Rp 12.750 menjadi Rp 14.850.

“Kami bersama masyarakat mendesak Presiden Jokowi untuk kembali menurunkan harga BBM seperti semula karena masyarakat akan kesusahan khususnya ekonomi,” pintanya. ***