Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Sultra, Berlaku hingga 24 Juli 2024
KENDARI – Warga pesisir pantai perlu waspada. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) Kendari mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah perairan di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peringatan yang dikeluarkan tersebut dengan Nomor: B/ME.01.02/2608/KKNI/VII/2024, berlaku sejak 21 Juli pukul 20:00 WITA hingga 24 Juli 2024 pukul 20.00 WITA.
“Pola angin umumnya dari Timur hingga Selatan dengan kecepatan 2–25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara, perairan utara Wakatobi dan perairan selatan Wakatobi yang mencapai 25 knot,” ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibi dalam keterangan resminya, Minggu (22/7/2024).
Adapun potensi tinggi gelombang > 1,25–2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di Perairan Banggai bagian selatan, Perairan Teluk Tolo , Perairan Manui Kendari, Perairan Baubau, Perairan Utara Wakatobi, Perairan Selatan Wakatobi, serta Laut Banda Timur Sultra.
BMKG berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.
Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m, kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.
Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.,” imbuh Faizal.
**
Tinggalkan Balasan