KENDARI – Ketua Tim KKDN Setjen Wantanas RI, Laksda TNI Arsyad Abdullah menyebutkan sektor investasi strategis yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) perlu dioptimalkan demi mendukung kemajuan perekonomian Sultra.

“Sektor-sektor investasi di Sulawesi tenggara ini perlu lebih dioptimalkan demi kemajuan perekonomian daerah,” kata Laksda TNI Arsyad Abdullah dalam kunjungannya ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sultra.

Dijelaskannya, bahwa Tim KKDN yang dipimpinnya bertujuan untuk melihat langsung peluang dan potensi investasi daerah, serta melihat progres pembangunan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sultra.

“Di Sulawesi Tenggara ini terdapat beberapa Proyek Strategis Nasional, kalau tidak salah ada enam sampai tujuh, kemarin kami mengambil dua sampel yaitu Bendungan Ameroro dan PT VDNI,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kesetaraan Gender di Sultra Kian Membaik, Perempuan Semakin Berdaya

Disebutkannya, pihaknya sudah melakukan peninjauan dan pengecekan langsung di Bendungan Ameroro. Alhasil, ditemukan beberapa kendala yang nantinya akan disampaikan langsung kepada Presiden RI.

“Ada sedikit kendala, terkait pembebasan lahan di Bendungan Ameroro, nanti akan kami sampaikan saran kepada Bapak Presiden RI dan kami akan sarankan juga ke Menteri ATR/BPN,” tambahnya.

Kunjungan Tim Sekjen Wantanas RI ke DPMPTSP Sulawesi Tenggara/Hasrul, HaloSultra.com

Selanjutnya, tim KKDN Setjen Wantanas berkunjung ke PT VDNI, sehingga dapat melihat langsung kondisi di kawasan mega industri Morosi itu.

Sebelumnya, kata Laksda TNI Arsyad Abdullah, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pj Gubernur Sultra ihwal tunggakan pajak perusahaan, dan informasi tersebut juga telah ramai beredar di media.

Baca Juga:  KPK Periksa Sejumlah Orang dari Koltim, Pakai Ruangan Ditreskrimsus Polda Sultra

“Kami langsung mengecek di PT VDNI, dan informasi yang kami dapatkan masih simpang siur, tetapi tetap akan sampaikan ke Bapak Presiden,” katanya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Sultra, Parinringi mengungkapkan, bahwa kehadiran beberapa PSN di Sultra telah memberikan dampak positif dari sisi perekonomian.

“PSN di Sultra seperti PT VDNI dan PT OSS sangat dirasakan player effect-nya, salah satunya penyerapan tenaga kerja lokal dan peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Parinringi dalam kesempatannya.

Parinringi juga menegaskan bahwa Pemprov Sultra sangat mendukung dan akan terus memaksimalkan percepatan hilirisasi sebagaimana yang ditekankan Presiden RI, Joko Widodo.

****