KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) Kendari kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah perairan di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peringatan yang dikeluarkan tersebut dengan Nomor: B/ME.01.02/1435/KKNI/IV/2024, berlaku sejak 26 April 2024 pukul 20:00 WITA hingga 29 April 2024 pukul 20.00 WITA.

“Pola angin umumnya dari Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan 2-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di wilayah Perairan Wakatobi dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara,” ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibi dalam keterangan resminya, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga:  Pertanyakan Kualitas Pertalite, Mahasiswa di Kendari Diduga Dianiaya Pegawai SPBU

Adapun potensi tinggi gelombang > 1,25–2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di Perairan Utara Wakatobi Bagian Timur, Perairan Selatan Wakatobi, dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara Bagian Selatan dan Barat.

BMKG berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.

Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m, kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.

Baca Juga:  Video Sejoli Mesum dalam Ruang Karaoke di Wakatobi Beredar Luas

Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” tutup Faizal.

*