KENDARI – Percepatan penurunan stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Kendari melaunching Dapur Sehat (Dashat).

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menegaskan, dengan keberadaan Dashat disetiap kampung atau kelurahan, dia meminta para kader-kader setempat agar membimbing masyarakat untuk mengurangi angka stunting di Kendari.

“Ini semua kita lakukan untuk mengurangi angka stunting dan kita melakukan ini harus penuh kesadaran kita. Saya harap ibu-ibu ini mengerti membuat makanan yang sehat untuk anaknya,” ujar Sulkarnain saat melaunching Dashat di Kantor Kelurahan Anggilowu, Kecamatan Mandonga, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga:  Gubernur-Wagub Tiba di Sultra, Disambut Meriah dengan Tarian Adat

Kepala Dinas PPKB Kota Kendari, Djahudin menyampaikan, Kelurahan Anggilowu ini merupakan kecamatan kelima peluncurkan program Dahsat di Kota Kendari.

“Dahsat dibuat untuk memberdayakan masyarakat dalam menciptakan makanan padat gizi bersumber dari makanan lokal. Makanan ini akan diberikan pada ibu hamil, ibu yang sedang menyusui dan bayi berusia 0 hingga 59 bulan,” kata Djahudin.

Baca Juga:  Ekonomi Sultra Terus Tumbuh, Pj Gubernur Sebut Pentingnya Penguatan Sektor Riil

Diketahui, tahun 2022 sebanyak 15 kelurahan yang menjadi lokus stunting sehingga tahun 2023 diharapkan tersisa 10 kelurahan.

Dan penangan stunting di Kota Kendari merupakan kepentingan bersama untuk menciptakan generasi Kota Kendari yang sehat dan cerdas. ***