Pemukiman Hingga Rumah Sakit di Kendari Diterjang Banjir, Brimob Polda Sultra Turunkan 70 Personil

KENDARI – Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari pada Rabu (6/3/2024) malam, menyebabkan sejumlah wilayah diterjang banjir. Selain itu, sejumlah selokan di berbagai titik di Kota Lulo itu meluap.

Banjir parah terpantau Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Ketinggian air bahkan sampai dada orang dewasa. Banjir di perumahan ini merendam banyak pemukiman, dan banyak perabotan rumah tangga warga nyaris tak terselamatkan akibat terbawa arus banjir.

Bencana tersebut, memaksa personel Brimob Polda Sultra turun tangan mengevakuasi warga.

Kabag Ops Brimobda Polda Sultra, AKP Erwin Setiawan menjelaskan bahwa terkait penanganan banjir ini ada sekitar 70 personil diturunkan untuk membantu warga yang rumahnya terendam.

“Untuk personil yang kami turunkan ada 1 kompi kurang lebih ada 70 personil yang kita siapkan dalam membantu masyarakat untuk malam ini,” ungkapnya.

Personel Polri, TNI dan Basarnas yang berada di lokasi banjir membantu masyarakat. Polisi terus mengawal korban dan akan bersiaga hingga air surut dan aktivitas warga kembali normal.

“Untuk personil tetap kita disiagakan sampai nanti benar-benar masyarakat kami bantu, dan masyarakat bisa melaksanakan aktivitas seperti biasanya,” ucapnya.

Erwin menyebut, Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, menjadi lokasi yang paling terdampak banjir. Bahkan sejumlah rumah warga hanyut terbawa arus.

“Sampai saat ini laporan yang kami dapat saat ini belum ada korban jiwa, namun kerugian materil banyak kendaraan yang terkena dampak banjir, kemudian ada perumahaan yang rusak akibat banjir ini,” jelasnya.

Selain di Kelurahan Sodohoa, Rumah Sakit Santa Anna yang berada di Kelurahan Sanua tak luput dari banjir. Sehingga Polri, TNI dan Basarnas turun membantu.

“Titik yang di prioritaskan malam ini di Rumah Sakit Santa Anna dan di daerah Lasolo, karna dampak banjir yang paling parah sudah disini,” pungkasnya.

**