Sultra Waspada Potensi Cuaca Ekstrem hingga 4 Februari 2023, Cek Daftar Wilayahnya
KENDARI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Kendari meminta masyarakat di sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem mulai 29 Januari hingga 4 Februari 2024.
Menurut Sugeng Widarko, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Kendari menjelaskan pihaknya megidentifikasi peningkatan curah hujan dalam sepekan kedepan di sebagian wilayah kota dan kabupaten di Sultra.
“Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas Monsun Asia yang disertai adanya potensi seruakan dingin sehingga berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator termasuk di Provinsi Sulawesi Tenggara, aktifnya gelombang Ekuator Rossby di Wilayah Sulawesi Tenggara yang memicu pembentukan awan hujan, terbentuknya pola belokan angin dan pertemuan angin di wilayah Sulawesi Tenggara, aktivitas Index labilitas sedang sampai kuat dan pola konvektif skala lokal di wilayah Sulawesi Tenggara,” kata Sugeng melalui keterangan resminya, Senin (29/1/2024).
“Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Provinsi Sultra memprakirakan dalam enam hari ke depan potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah,” ujarnya.
Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem:
- 29 Januari 2024: Kendari, Konawe Selatan, dan Bombana.
- 30 Januari 2024: Kendari, Konawe Selatan, Konawe Utara, Muna Barat, dan Buton.
- 31 Januari 2024: Kendari, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, dan Bombana.
- 1 Februari 2024: Kendari, Konawe Selatan, Kolaka, Bombana, Konawe Utara, Muna, Muna Barat, dan Buton Utara.
- 2 Februari 2024: Kendari, Konawe Selatan, Kolaka Utara, Konawe Utara, Muna, Muna Barat, Buton Utara, dan Bombana.
- 3 Februari 2024: Kendari, Konawe Selatan, Kolaka Utara, Konawe Utara, Muna, Muna Barat, Buton Utara, dan Buton.
- 4 Februari 2024: Kendari, Konawe Selatan, Kolaka Utara, Konawe Utara, dan Wakatobi.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
“Masyarakat agar tetap memperbarui informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik,” pungkasnya.
**
Tinggalkan Balasan