KENDARI – Kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Kota Kendari masih menjadi perhatian pihak kepolisian, dikarenakan angka kecelakaan di tahun 2023 sedikit mengalami kenaikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Kendari, AKBP Aris Tri Yunarko saat menggelar Rilis Akhir Tahun di Aula Wirapratama Polres Kendari, Sabtu (30/12/2023).

Aris menyebutkan, di tahun 2023 pihaknya menangani Laka Lantas dengan jumlah kejadian 354 kasus, yang naik 11 kasus jika dibandingkan dengan kasus di tahun 2022 sebanyak 343 kasus.

Baca Juga:  BPS Catat Nilai Ekspor Sultra Naik 15,68 Persen pada Maret 2025

“Untuk Laka Lantas tahun 2022, tersangka berjumlah 299 orang, tabrak lari 44 orang, meninggal dunia 44 orang, luka berat 46 orang, luka ringan 411 orang, dan kerugian materil Rp1.018.500.000.00, sedangkan di tahun 2023 dengan 354 kasus, tersangka 285 orang, tabrak lari 44 orang, meninggal dunia 54 orang, luka berat 37 orang, luka ringan 329 orang, dan kerugian materil Rp1.027.200,500.00,” tuturnya.

Dirinya juga menerangkan, dalam kasus Laka Lantas yang menelan korban jiwa, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi lain, dalam hal sarana dan prasarana yang mungkin saja kurang memadai.

Baca Juga:  1.909 PPPK Kemenag Sultra Dilantik, Kakanwil Pesankan Profesionalisme dan Integritas

“Ini menjadi PR kita, kenapa kok yang meninggal bertambah gitu, apakah masi ada rambu-rambu yang kurang, ini menjadi evaluasi untuk kita, nanati kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, seperti rambu-rambu atau sarana dan prasarana yang kurang memadai, atau mungkin lmpu-lampu jalan yang tidak menyala,” pungkasnya.

**