KENDARI – Capaian kinerja nilai ekspor di Sulawesi Tenggara (Sultra) dari Januari-November 2023 tembus 4,022 miliar USD atau sebesar Rp61,95 triliun (kurs Rp15.400/Dollar) dengan volume ekspor sebesar 2,25 juta ton.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra mencatat dari volume ekspor tersebut, terdapat sederet komoditas ekspor unggulan diantaranya Ferro Nickel/Nickel Pig Iron (NPI), Stainless Steel, Gurita Beku, Udang Vennamei, Daging Kepiting Kaleng, Kepiting Bakau, Kerapu Segar, Tenggiri Segar, Kakap Segar, Kerang Beku, Gurita Beku, serta Natural Asphalt

“Negara tujuan ekspor untuk periode Januari-November tahun 2023 sebanyak 6 negara, Tiongkok, Jepang, India, USA, Singapura, dan Korea,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sultra, Nur Adnan Hadi, Kamis (7/12/2023).

Dia menerangkan periode Januari-November 2023, ekspor Sultra didominasi oleh produk industri olahan pertambangan yakni Ferro Nickel/NPI dan Stainless Steel.

Baca Juga:  Pengemudi di Terminal Baruga Diberi Edukasi Tertib Lalu Lintas

“Share ekspor tertinggi pada produk Ferro Nickel yakni 81,32 persen dari total nilai ekspor Sultra atau 3,27 miliar USD atau Rp50,36 triliun. Berdasarkan negara tujuan, share ekspor didominasi ke negara tujuan Tiongkok yakni sebesar 98,9 persen dari total nilai ekspor atau 3,98 miliar USD atau Rp 61,29 triliun,” tambahnya.

Secara rinci berikut sebaran komoditas ekspor Sultra periode Januari-November 2023:

  • Ferro Nickel/NPI: volume ekspor 1,73 juta ton, nilai ekspor 3,27 miliar USD, tujuan Tiongkok dan India.
  • Stainless Steel: volume ekspor 389 ribu ton, nilai ekspor 698,58 juta USD, tujuan Tiongkok dan Korea.
  • Ikan Tenggiri: volume ekspor 75,78 ton, nilai ekspor 301,54 ribu USD, tujuan Singapura.
  • Ikan Kerapu: volume ekspor 10,45 ton, nilai ekspor 38,59 ribu USD, tujuan Singapura.
  • Kerang Beku: volume ekspor 0,11 ton, nilai ekspor 4,24 ribu USD, tujuan Korea.
  • Natural Asphalt: volume ekspor 127,55 ribu ton, nilai ekspor 3,83 juta USD, tujuan Tiongkok.
  • Udang Vennamei: volume ekspor 171,46 ton, nilai ekspor 1,17 juta USD, tujuan Jepang.
  • Gurita Beku: volume ekspor 140,05 ton, nilai ekspor 970,82 ribu USD, tujuan USA dan Jepang.
  • Kepiting Bakau: volume ekspor 49,14 ton, nilai ekspor 126,71 ribu USD, tujuan Singapura.
  • Kepiting Kaleng: volume ekspor 125,54 ton, nilai ekspor 3,4 juta USD, tujuan USA.
  • Ikan Kakap: volume ekspor 0,002 ton, nilai ekspor 5,25 USD, tujuan Singapura.
  • Nickel Matte: volume ekspor 2,82 ribu ton, nilai ekspor 42,97 juta USD, tujuan Tiongkok.
Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Sulawesi Tenggara 2 Juli 2025, BMKG Masih Catat Potensi Hujan

***