KENDARI – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menggelar acara milad ke-57 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (30/9/2023) malam.

Bertempat di salah satu hotel, milad yang berlangsung meriah tersebut dirangkaikan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Anggota Majelis Nasional Abdullah Puteh.

Ketua Presidium KAHMI Sultra, Ruksamin mengatakan tahun ini KAHMI menempatkan acara milad di tiga tempat, yakni Jakarta, Medan dan Kendari.

Bupati Konawe Utara (Konut) itu menambahkan milad tahun ini merupakan bagian dari silahturahmi bersama seluruh kader KAHMI.

“Ini bagian dari silahturahmi nasional yang dilaksanakan di Mataram di Lombok, pada saat itu kami mengajukan milad KAHMI yang ke-57 kiranya Sultra bisa dipercayakan menjadi tuan rumah dan berbagai pertimbangan MN KAHMI memutuskan tiga tempat yaitu Medan, Jakarta dan Kendari,” kata Ruksamin.

Baca Juga:  Resmikan Pura Dharma Chakti Raharja, Kapolda Sultra Titip Pesan Ini

Lebih lanjut, Ruksamin juga mengatakan, dalam milad kali ini, KAHMI Sultra mendapat dua kegiatan yaitu Simposium Nasional dan Jalan Santai.

“Jadi kita disini dapat dua kegiatan Dimposium Nasional yang sudah dilaksanakan dan jalan santai yang akan dilaksanakan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan sangat bersyukur bisa berkumpul dan dapat menggelar berbagai kegiatan. Hal ini berkat dukungan dari seluruh anggota KAHMI.

Baca Juga:  Cuaca Sultra 25 Maret 2025: Pagi Umumnya Berawan, Siang hingga Malam Hujan Ringan

“Banyak support dari teman-teman. Berbagai macam hadiah. Sudah terkumpul seratus hadiah untuk olahraga besok. KAHMI mengabdi untuk Sultra yang lebih sejahtera. KAHMI selalu ada di mana-mana di Sultra. Meskipun beda warna partai politik dan latar belakang. Saya bersyukur acara ini bisa berlangsung,” ungkapnya.

Menurut dia, dengan banyaknya kader-kader HMI yang sudah menempatkan posisi strategis dari nasional hingga daerah, diharapkan agar bisa membangun Sultra.

“Kita ingin menyampaikan kepada pemerintah jangan pernah ragu untuk gunakan kader-kader HMI karena sudah terlatih,” pungkasnya.

***