KENDARI – Cagar budaya meriam peninggalan sejarah Benteng Keraton Buton, Kota Baubau dicoreti oleh orang tidak dikenal (OTK). Yang seharusnya cagar budaya meriam itu harus dijaga dan dilestarikan.

Menanggapi perihal itu, Satriaddin Maharinga Djongki atau dikenal dengan Arie Kriting, komika dan aktor itu membuat seyembara perihal aksi vandalism cagar budaya meriam di Benteng Kraton Buton.

Seyembara itu disampaikan Arie Kriting melalui akun Instagram miliknya @arie_kriting. Dia mengunggah tulisan yang mengajak siapapun untuk menemukan pelaku vandalisme tak bertanggungjawab itu dan akan diberikan imbalan senilai Rp5 juta.

Baca Juga:  Seleksi Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Utama Sultra Dinilai Tidak Prosedural

“Siapa tahu bisa mendorong hadirnya informasi mengenai pelaku tindakan tidak bertanggung jawab ini. Kalau ada informasi bisa DM saya, atau langsung ke nomor kontak tersebut. Siapa tahu bisa ditemukan pelakunya. Berani melakukan tindakan vandalisme dengan mencoret peninggalan sejarah di tanah Buton, harus dapat konsekuensinya,” tulis Arie Kriting dalam unggahannya.

Baca Juga:  Bakal Digelar di Koltim, Pemprov Sultra Matangkan Persiapan Jambore Tangguh 2025

Tak hanya itu, kata dia, bahwa ini merupakan upaya kecil untuk mendapatkan informasi soal pelaku.

“Mari saling bantu kalau ada yang tahu silahkan hubungi kami. Hubungi: Kaka Udin :0852 5909 4488 (WhatsApp) atau via DM Instagram @Arie_Kriting,” pungkasnya.