KENDARI – Anggota Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam (TNA) menyambangi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 12 Kendari, pada Sabtu (5/8/2023) pagi.

Kehadiran politisi NasDem di sekolah yang berada di Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu itu disambut Kepala SMA Negeri 12 Kendari bersama dewan guru dan ratusan muridnya, hadir pula sejumlah orang tua atau wali murid.

Kunjungan anggota komisi yang membidangi pendidikan, riset, olah raga, dan kepariwisataan tersebut diisi dengan sejumlah kegiatan diantaranya sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, sosialisasi Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, hingga penyerahan beasiswa aspirasi Program Indonesia Pintar (PIP).

Dalam kesempatannya, Kepala SMAN 12 Kendari, Sudarso menjelaskan sekolah yang berdiri sejak 4 Juli 2021 silam baru menempati gedung barunya pada 30 Januari 2023. Dimana sebelumnya para muridnya masih menumpang belajar di SMAN 4 Kendari.

Baca Juga:  Pemkot Baubau Akan Sediakan Fasilitas Bank Pasar, Ini Fungsinya

“Untuk itu kondisi kelasnya khusunya kepada orang tua patut dimaklumi, kami mengajarnya dua shift, saat ini fasilitas sekolah baru punya 3 kelas tambah kelas darurat dan kantor ini adalah gedung laboratorium yang juga kita tempati sebagai kelas,” kata Sudarso.

Untuk itu, dengan fasilitas yang masih minim, pihaknya berharap adanya perhatian khusus bagi sekolahnya baik dari segi sarana dan prasarana.

“Bantuan yang dulu dari ibu Tina Nur Alam sebanyak Rp20 juta digunakan untuk pembelian kursi. Mudah-mudahan ibu bisa membantu lagi untuk kelas darurat supaya bertambah kelas kita,” harapnya.

Pihak sekolah juga menyampaikan apresiasi terhadap beasiswa PIP dari TNA yang diserahkan kepada 104 murid di sekolah tersebut.

“Ucapan terima kasih kepada ibu Tina Nur Alam atas bantuan PIP ini, karena ini sangat membantu sekali terhadap siswa-siswi kami, sehingga anak-anak juga bisa termotivasi. Yang lalu itu sekitar 60an sekarang sudah meningkat menjadi 104 beasiswa,” jelas Sudarso.

Baca Juga:  Permudah Konektivitas, Sulsel dan Sultra Wacanakan Buka Penerbangan Bone-Kendari

Sementara itu, ditemui usai kegiatan, TNA menjelaskan 4 pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika sangat penting untuk ditanamkan nilai-nilainya sejak dini kepada para pelajar.

“Sosialisasi bertujuan agar para pelajar termotivasi untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam diri mereka,” kata Tina.

Lanjut TNA, khusus untuk Undang-undang Nomor 12 tahun 2010, sosialisasi dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang Gerakan Pramuka sebagai wadah untuk mencapai tujuan Pramuka dan berasaskan Pancasila.

Terakhir, TNA menyampaikan harapan dengan adanya bantuan beasiswa PIP yang diberikan.

“Harapannya tentu agar mereka (murid) punya motivasi untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bisa berprestasi dan bermanfaat bagi semuanya dan ini juga dalam rangka membantu beban orang tua murid dalam biaya operasional pendidikan,” tutup TNA.

***