KENDARI – Jamaah Muhammadiyah menggelar salat Idul Adha 1444 H pada hari ini, Rabu (28/6/2023).

Salat Ied berlangsung khidmat di pelataran Kampus Universitas Muhammadiyah Kendari di Jalan KH Ahmad Dahlan, Wua-wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Muhammadiyah menetapkan pelaksanaan salat Idul Adha pada tanggal 28 Juni berdasarkan perhitungan Wujudul Hilal.

“Dari pantauan hilal sudah masuk 10 Dzulhijjah. Sehingga Muhammdiyah menetukan bahwa Idul Adha jatuh pada tanggal 28 Juni 2023 hari ini,” kata Ketua PW Muhammadiyah Sultra, Ahmad Aljufri dalam keterangannya.

Baca Juga:  ASDP Tambah Trip di Rute Torobulu–Tondasi Khusus 27 dan 29 Mei 2025

Dikatakan Ahmad, perbedaan pandangan terkait penetapan Idul Adha dengan pemerintah bukan menjadi persoalan.

“Jadi masyarakat kita sebenarnya cukup dewasa untuk menerima perbedaan itu. Dan kita juga menghormati mereka yang melaksaan salat Idul Adha besok,” katanya.

Bertindak sebagai Khatib Salat Ied, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh mengajak warga untuk menjaga ikatan sosial yang baik dan menghindari terjadinya kesenjangan sosial.

“Kita harus menjaga ikatan dan interaksi sosial yang baik, tidak boleh ada kesenjangan sosial, yang kaya bisa menyantuni dan yang kurang mampu bisa menghormati,” kata Abdurrahman dalam Khutbahnya.

Baca Juga:  Safari Ramadan di Wakatobi, Wagub Sultra Bahas Pengembangan Daerah

Sebagai umat Islam khususnya di Sultra, kata Abdurrahman, untuk dapat menjaga keharmonisan dan kedamaian, rasa cinta, welas asih, dan saling berbagi.

Momentum Idul Adha ini harus menjadi momentum terbaik untuk merefleksikan diri menjadi manusia yang lebih baik lagi di masa depan.

“Adapun perbedaan pelaksanaan Iduladha tidak menjadi masalah mari saling menghormati,” bilangnya.

**/rl