LUWU TIMUR – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengunjungi operasi pertambangan terintegrasi PT Vale Indonesia Tbk yang berada di Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), selama dua hari mulai 25-26 Mei 2023.

Ali Mazi mengaku terkesan dengan praktik dan tata kelola pertambangan yang diterapkan PT Vale.

Dilansir melalui laman resmi Jubir Gubernur Sultra, sejak awal tiba, Gubernur Ali Mazi memuji serangkaian program dan briefing terkait aspek keamanan dan keselamatan kerja yang diterapkan untuk seluruh pengunjung perusahan tambang dan pengolahan nikel terintegrasi tersebut.

“Saya sangat terkesan dengan infrastruktur, semua tertata rapi dan indah. Kemudian, saya juga terkesan dengan bagaimana PT Vale memelihara lingkungan. Semua diolah dengan baik,” ungkap Gubernur Ali Mazi.

Gubernur menjelaskan, potensi yang dimiliki perusahaan-perusahaan pertambangan yang menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan seperti PT Vale.

Bahkan dirinya pun menegaskan agar seluruh perusahana tambang bisa mencontoh apa yang dilakukan PT Vale.

Baca Juga:  Cuaca Sultra 27 Februari 2024: Hampir Seluruh Wilayah Bakal Diguyur Hujan

“Kalau semua perusahaan penambang seperti PT Vale, Indonesia akan menjadi negara terkaya, menurut saya,” imbuh Ali Mazi.

Gubernur Ali Mazi juga berharap, praktik serupa dibawa oleh PT Vale di daerahnya, di Sultra, melalui proyek pengembangan yang baru saja diresmikan pada November 2022 silam.

“Kita juga bisa melakukan sosialisasi untuk praktik pertambangan berkelanjutan untuk tambang-tambang di sana (Sulawesi Tenggara). Harapan saya, semoga manajemen pertambangan di Sorowako ini juga diterapkan di sana,” harap Ali Mazi.

Sementara itu, CEO PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy mengaku kunjungan Gubernur Ali Mazi itu adalah sebuah penghargaan bagi perseroan.

“Ini adalah kehormatan dan apresiasi luar biasa dari banyak pihak yang telah datang dan melihat langsung praktik pertambangan berkelanjutan PT Vale. Ini menjadi sumber motivasi dan energi untuk kita menjadi lebih baik lagi,” ungkap Febriany.

Baca Juga:  Penyeberangan Feri Rute Torobulu–Tondasi Beroperasi Mulai 28 Maret 2025

Febriany pun menyampaikan, perseroan selalu terbuka untuk pihak-pihak yang ingin melihat langsung praktik pertambangan berkelanjutan. Selain berharap agar komitmen keberlanjutan PT Vale dapat lebih luas diterapkan dan bermanfaat.

Pihaknya juga berharap, kunjungan-kunjungan yang ada menjadi sarana PT Vale untuk menerima masukan yang berharga.

Sebagai informasi, saat berada di kawasan PT Vale, Ali Mazi memulai kunjungannya ke Taman Kehati Sawerigading Wallacea untuk melihat fasilitas persemaian dan sarana yang dibangun perseroan untuk menjaga keanekaragaman hayati.

Kemudian, menuju salah satu Control Room PT Vale dan mengamati instrumen yang digunakan untuk mengawasi jalannya praktik pertambangan.

Kemudian, Gubernur Ali Mazi berkunjung ke Bukit Solia. Di lokasi tersebut Gubernur Ali Mazi melihat proses penambangan bijih nikel, sekaligus mengamati lahan reklamasi dan rehabilitasi pascatambang PT Vale.

*