KENDARI – Puluhan massa yang tergabung dalam Badan Pemerhati Hukum dan Sosial Sulawesi Tenggara (BPHS Sultra) menggelar aksi unjuk rasa di depan Polda Sultra, Senin (10/4/2023).

Kedatangan massa tersebut menuntut agar kasus dugaan korupsi pembangunan gedung VIP RSUD Bombana segera diusut tuntas.

“Namun, hingga saat ini kasus tersebut terkesan mandek di Polda Sultra karena proses hukumnya hanya sampai tahap penyelidikan,” kata penanggung jawab aksi, Alfansyah.

Untuk itu, pihaknya datang mempertanyakan progres penanganan hukum terhadap kasus yang dinilai mandek tersebut.

Baca Juga:  Temuan BPK: LPJ KONI Sultra Tidak Didukung Bukti Pembelanjaan

“Kami meminta Kapolda Sultra untuk mengevaluasi kinerja anggotanya yang menangani kasus tersebut. Selain itu kami juga mendesak Polda Sultra untuk segera melakukan penetapan tersangka kepada pihak yang terlibat dalam kasus tersebut sebagai langkah tegas penegakan supremasi hukum kepada pelaku tindak pidana korupsi sebagai wujud komitmen Polda Sultra dalam memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat Bombana,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga mendesak Direktorat Profesi dan Pengamanan dan Inspektorat Pengawasan Daerah Irwasda Polda Sultra untuk melakukan monitoring atas lambannya penanganan kasus ini.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Sultra 13 Juli 2025: Pagi-Sore Potensi Hujan, Malam Cerah Berawan

“Jika tak ada kepastian hukum dalam waktu dekat ini maka kami akan laporkan kasus ini ke Mabes Polri,” tegas Alfansyah.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan penanganan perkara pengadaan ruang VIP RSU Bombana sudah tahap pemeriksaan audit investigasi.

“Untuk penanganan perkara pengadaan ruang VIP RSU Bombana sudah tahap pemeriksaan audit investigasi,” bebernya. ***