KENDARI – Warga pesisir pantai perlu waspada. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) Kendari mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah perairan di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peringatan tersebut berlaku sejak 1 Maret pukul 20:00 WITA hingga 4 Maret 2023 pukul 20.00 WITA.

“Pola angin umumnya dari Barat Daya–Barat Laut dengan kecepatan 2 – 30 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Baubau bagian selatan, Perairan selatan Wakatobi dan Laut Banda Timur Sultra bagian selatan,” ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibi, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga:  Bupati Koltim Instruksikan Penggunaan Bahasa Tolaki di Lingkungan Pendidikan Tiap Kamis

Adapun potensi tinggi gelombang > 1.25 – 2.5 meter (sedang) berpeluang terjadi di Perairan Utara Wakatobi Bagian Barat, Perairan Utara Wakatobi Bagian Timur, Perairan Banggai Bagian Utara, Perairan Banggai Bagian Selatan, Laut Banda Timur Sultra Bagian Barat, dan Perairan Baubau Bagian Utara.

Sementara tinggi gelombang > 2.5 – 4.0 meter (tinggi) berpeluang terjadi di Laut Banda Timur Sultra Bagian Selatan, Perairan Selatan Wakatobi Bagian Barat, Perairan Selatan Wakatobi Bagian Timur, serta Perairan Baubau Bagian Selatan.

BMKG berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.

Baca Juga:  Andi Sumangerukka Datangi Komisi Pemberantasan Korupsi

Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m, kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.

Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” imbuh Faizal. **