2 dari 4 halaman

Dishub Buton tinggal menunggu penyerahan dari provinsi ke kabupaten untuk kemudian mengelola pusat pelayanan transportasi itu. Jika tak ada kendala, aset Pemprov itu akan dipindahtangankan.

Saat ini tidak ada lagi pekerjaan fisik di terminal itu. Sebab semua fasilitas sudah dirampungkan. Terakhir pembangunan pagar dan pengaspalan area dalam terminal. Tinggal tunggu kesiapan Gubernur Ali Mazi untuk meresmikan.

Soal manajemen pengelolaan nanti, pihaknya akan tetap mengacu pada panduan yang diberikan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sultra. Baik itu soal retribusi tarif angkutan dan rute keluar masuk kendaraan, petunjuknya nanti bersama Kadis Perhubungan tentu akan ada perjanjian pengelolaan dan panduan.

Baca Juga:  Simak Prakiraan Cuaca Wilayah Sulawesi Tenggara Hari Ini, 3 Juli 2025

Saat ini pihaknya sudah mendata angkutan kota dalam kabupaten, angkutan kota dalam provinsi yang kemungkinan akan dipusatkan di terminal. Kehadiran terminal tersebut akan semakin menertibkan arus lalu lintas di Buton.

“Lebih tertib kalau sudah ada terminal. Sekarang kan hanya lewat-lewat saja, terserah mau ambil penumpang di mana. Kira-kira begitu terminal aktif, akan lebih baguslah untuk kita,” terang Kadishub Sultra.

Baca Juga:  Pj Gubernur Sultra Sidak Pasar hingga Distributor, Pastikan Stok dan Bahan Pokok Stabil

Terkait sosialisasi ke sopir-sopir dan masyarakat, membutuhkan waktu untuk memberikan pemahaman. Yang jelas, jika aturan main sudah ada, tentunya tinggal diterapkan.

“Kita juga mohon kerja sama semua pihak. Supaya pengelolaan terminal itu berjalan dengan baik dan kita menerima manfaat yang besar dari kehadiran fasilitas tersebut,” pungkas Rajulan.