KENDARIGuru di sekolah baik tingkat SMP atau SMA harus mengutamakan penggunaan bahasa negara, sehingga harus memiliki kemahiran berbahasa Indonesia.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Uniawati saat membuka kegiatan Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Guru di Kota Kendari, Rabu (22/2/2023).

“Harapan kami adalah para guru dapat mempertahankan komitmen dan semangat kita bersama dalam menjalankan program pembinaan lembaga ini,” papar Uniawati dalam keterangan persnya.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Sultra 7 Februari 2025: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Wilayah

Dikatakannya, lembaga pendidikan yang telah mengikuti program pembinaan ini sejak tahun 2022 diharapkan dapat terus meningkatkan fungsi pengutamaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di sekolah masing-masing, baik di ruang publik maupun dalam dokumen lembaga.

“Penyuluhan ini juga sebagai upaya mendukung peningkatan kemampuan berbahasa yang baik di lembaga terbina,” katanya.

Dalam kegiatan Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Guru di Kota Kendari ini disampaikan materi Kebijakan Kebahasaan Kantor Bahasa Sultra oleh Uniawati; materi Kaidah Bahasa Indonesia Ejaan, Bentuk dan Pilihan Kata oleh Jamaluddin M; materi Apresiasi Sastra dan Kalimat dan Paragraf disampaikan oleh Cahyo W.P. Antomo.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Sultra 11 Mei 2025: BMKG Masih Catat Potensi Hujan

Kegiatan ini dilaksanakan Kantor Bahasa Sultra dan diikuti oleh para kepala sekolah, guru, dan staf tata usaha SMP/SMA dari 15 sekolah binaan Kantor Bahasa yang ada di Kota Kendari. *