Bupati Wakatobi Dinilai Ragu Ambil Kebijakan dalam Majukan Sektor Pariwisata
KENDARI – Salah satu destinasi utama di Sulawesi Tenggara (Sultra), yakni Taman Nasional Wakatobi diniali kondisinya semakin menurun.
Ketua Umum (Ketum) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi B.S. Sukamdani menyebut tersebut ditengarai karena Bupati Wakatobi ragu mengambil kebijakan dan kesimpulan untuk memajukan sektor pariwisata.
Hal itu disampaikan Hariyadi usai melantik Hugua sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI Sultra di salah satu hotel di Kendari pada Kamis (26/1/2023).
“Di karenakan Pak Hugua membangun Wakatobi itu juga benar-benar dari tidak apa-apa, saya dengar cerita beliau, hotel nggak ada, lapangan terbang juga tidak ada tetapi akhirnya Wakatobi dikenal,” ujarnya.
Diketahui, salah satu persoalan vital yang dihadapi adalah belum adanya maskapai yang deal untuk melakukan penerbangan aktif ke Wakatobi pascapandemi.
Sontak membuat jumlah pengunjung yang datang ke kepulauan pandai besi pun turun jauh dari tahun-tahun sebelumnya.
Hariyadi menyebut Bupati Wakatobi masih mempunyai keraguan yang harus memberikan subsidi terkait pengoperasian penerbangan sehingga harus didialogkan dengan keputusan-keputusan yang diambilnya.
“Jadi kita mencoba harus meyakinkan beliau, karena dampaknya itu akan lebih luar biasa tidak untuk Wakatobi tetapi juga untuk Kendari dan daerah lain,” katanya.
Lebih lanjutnya, Hariyadi juga menuturkan Bupati perlu diyakinkan, karena semua perlu pertimbangan-pertimbangan.
“Itu yang harus komunikasi yang harus kita bangun yah, kadang-kadang menjadi kepala daerah itu, apabila kurang dari masyarakat, kurang berinteraksi akhirnyakan bisa juga dia salah di dalam atau apa, mengambil keputusan,” tutur Hariyadi.
Dia juga menilai, tugas Bupati Wakatobi yang dilanjut dari masa jabatan Hugua seharunya lebih mudah karena hanya tinggal melanjutkan.
“Waktu Pak Hugua kan belum ada tambang, sekarang kan tambang sudah begitu banyak, mereka kan juga pengen berlibur juga, mereka kan juga membutuhkan tempat berwisata,” tutupnya. **
Tinggalkan Balasan