Bantu Cegah Anemia, Ini 8 Jenis Makanan Penambah Darah
HaloSultra.com – Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Salah satu penyebab anemia yang paling umum adalah kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat.
Untuk mencegah anemia, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan mengonsumsi makanan penambah darah yang aman dan alami.
Berikut ini adalah daftar makanan yang dapat membantu mencegah dan mengatasi anemia.
- Bayam dan Sayuran Berdaun Hijau
Bayam, kangkung, dan sayuran berdaun hijau lainnya kaya akan zat besi non-heme, yang juga bermanfaat untuk mencegah anemia.
Namun, tubuh tidak menyerap zat besi non-heme seefektif zat besi heme. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi dari sayuran, kombinasikan dengan makanan kaya vitamin C seperti jeruk, stroberi, atau paprika.
- Makanan Tinggi Asam FolatĀ
Asam folat merupakan salah satu jenis nutrisi vitamin B kompleks yang cukup dibutuhkan oleh tubuh, karena berperan dalam memproduksi sel darah merah.
Contoh makanan penambah gula darah yang mengandung tinggi asam folat adalah seperti hati unggas, kecambah, kacang tanah, pisang, hingga sayuran berdaun hijau.
- Delima
Delima adalah salah satu makanan penambah darah dan dapat membantu meningkatkan hemoglobin. Berdasarkan data jurnal terbitan HHS Author Manuscripts pada 2014 yang melibatkan 19 peserta, sebagian orang saat mengonsumsi 1000 mg ekstrak buah delima, mengalami perubahan-perubahan peningkatan aliran darah serta ukuran pembuluhnya.
- Vitamin B12
Sel darah merah yang tidak berkembang sempurna akan lebih cepat mati, sehingga tubuh pun akan kekurangan darah.
- Buah-Buahan yang Kaya Vitamin C
Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, stroberi, dan pepaya bukan hanya mengandung vitamin C yang tinggi, tetapi juga membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Menggabungkan makanan kaya zat besi dengan buah-buahan ini dapat meningkatkan efektivitas penyerapan zat besi dari makanan yang Anda konsumsi.
- Daging Merah dan Ayam
Daging merah, seperti daging sapi dan domba, merupakan sumber zat besi heme yang sangat baik, yaitu jenis zat besi yang mudah diserap oleh tubuh. Konsumsi daging merah secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan mencegah anemia. Pilih potongan daging yang rendah lemak agar lebih sehat untuk dikonsumsi.
Daging ayam juga merupakan sumber zat besi heme yang baik, meskipun kadarnya tidak setinggi daging merah. Bagi Anda yang menghindari daging merah, daging ayam bisa menjadi alternatif yang baik untuk menambah asupan zat besi dan mencegah anemia.
- Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang polong, dan kacang merah kaya akan zat besi non-heme dan merupakan pilihan yang baik bagi vegetarian atau vegan. Kacang-kacangan juga kaya akan protein dan serat, yang menjadikannya makanan sehat untuk menambah darah dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Biji-Bijian Utuh dan Produk Gandum
Biji-bijian utuh seperti oatmeal, quinoa, dan produk gandum utuh lainnya mengandung zat besi yang dapat membantu meningkatkan kadar darah dalam tubuh. Selain itu, biji-bijian utuh juga kaya akan serat dan vitamin B kompleks, yang mendukung kesehatan darah dan mencegah anemia.
Mencegah anemia bisa dimulai dengan pola makan yang sehat dan seimbang. Makanan penambah darah seperti daging merah, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, serta buah-buahan kaya vitamin C dapat membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang cukup dan menjaga kesehatan darah.
Dengan mengatur pola makan yang kaya akan zat besi dan nutrisi penting lainnya, Anda dapat menghindari risiko anemia dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
**
Tinggalkan Balasan