Waspada 6 Gangguan Kesehatan Jika Sering Konsumsi Minuman Bersoda
HaloSultra.com – Berbagai kandungan dalam minuman bersoda seperti pemanis, pewarna dan pengawet hingga kafein dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsinya.
Sebab bila dikonsumsi secara berlebihan, jenis minuman ini dapat memicu kelebihan berat badan dan berbagai masalah kesehatan lain akibat kandungan di dalamnya.
Dilansir dari Alodokter, berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan akibat konsumsi minuman bersoda secara berlebihan atau dalam jangka waktu lama:
- Stroke dan Serangan Jantung
Penelitian menyatakan bahwa risiko terkena serangan jantung dan stroke akan meningkat pada orang yang mengonsumsi minuman bersoda dengan kandungan gula yang tinggi setiap harinya.
Hal ini karena kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda memiliki kaitan dengan peningkatan kolesterol, resistensi insulin, dan peradangan.
- Obesitas
Minuman bersoda merupakan salah satu penyebab obesitas, terutama apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Tingginya gula dalam minuman bersoda tersebut dapat mengakibatkan penumpukan lemak hingga menyebabkan obesitas.
- Diabetes
Jika dikonsumsi oleh penderita diabetes, minuman bersoda dapat menaikkan kadar gula dalam darah.
Gula dan kalori yang tinggi, ditambah tidak adanya asupan nutrisi penting lain dalam minuman bersoda, dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi dan masalah kesehatan terkait diabetes.
Pasalnya, mengonsumsi minuman yang bergula dan berkalori untuk jangka panjang dapat menyebabkan resistensi insulin.
- Osteoporosis
Beberapa penelitian menyatakan bahwa kandungan kafein pada minuman bersoda bisa menyebabkan kurangnya penyerapan kalsium pada tulang. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan terlalu sering.
- Kerusakan Fungsi Otak
Minuman bersoda umumnya telah ditambahkan pemanis buatan, seperti aspartam, yang mengandung fenilalanin. Jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka waktu lama, minuman bersoda dapat meningkatkan risiko terjadi kerusakan otak, keterbelakangan mental, kejang, dan masalah kesehatan lain pada penderita gangguan genetik fenilketonuria.
Oleh karena itu, konsumsi makanan dan minuman yang menggunakan bahan pemanis buatan, termasuk minuman bersoda, sebaiknya dibatasi terutama pada orang-orang dengan kondisi berikut ini:
- Mengalami gangguan tidur dan gangguan mental, karena fenilalanin dapat memperparah serangan cemas
- Mengonsumsi obat-obatan antipsikotik atau yang mengandung levodopa
- Menderita gangguan gerakan otot tardive dyskinesia
- Kerusakan Gigi
Minuman bersoda umumnya mengandung kadar gula yang tinggi, seperti glukosa dan fruktosa. Kedua zat tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang.
Selain itu, sebagian minuman bersoda mengandung asam yang dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi.
**
Tinggalkan Balasan