HaloSultra.com – Sariawan dapat menjadi masalah yang menyebalkan dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk makanan yang dikonsumsi.

Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan untuk mengurangi risiko sariawan dilansir dari Times of India, Kamis (1/2/2024).

  • Buah-buahan Asam

Konsumsi buah-buahan yang asam atau sedikit asam dapat memberikan tekanan pada jaringan halus di mulut, sehingga berpotensi menyebabkan sariawan.

Orang dengan kulit mulut sensitif lebih rentan terhadap efek ini. Buah-buahan seperti nanas, jeruk, lemon, dan stroberi, yang terkenal dengan keasamannya, dapat menyebabkan sensasi terbakar di mulut. Bahkan jus yang berasal dari buah-buahan ini pun bisa memberikan efek serupa.

Konsumsi dengan bijak dan pastikan untuk berkumur setelah mengonsumsinya.

  • Kacang
Baca Juga:  Penduduk Sulawesi Tenggara Capai 2,83 Juta Jiwa, 13 Persen Ada di Kota Kendari

Meskipun kacang-kacangan dikenal karena nilai gizinya, asam amino L-arginin yang ada di dalamnya dapat berkontribusi pada pembentukan sariawan atau luka pada mulut.

Mengonsumsi kacang tanpa garam tanpa merendamnya juga dapat meningkatkan panas perut, sehingga berpotensi memicu maag. Selain itu, kandungan natrium pada kacang asin dapat menyebabkan kekeringan. Sehingga meningkatkan risiko luka pada mulut dan bengkak.

Makanan yang keras dan tajam seperti kacang yang memerlukan usaha kunyah yang berlebihan dapat menyebabkan goresan di dalam mulut, meningkatkan risiko sariawan.

  • Cokelat

Cokelat merupakan makanan yang disukai banyak orang karena mengandung alkaloid yang disebut bromida, yang dapat mengiritasi kulit sensitif. Untuk meminimalkan risiko iritasi, disarankan untuk mengonsumsi coklat secukupnya.

Baca Juga:  Jadwal KM Tilongkabila Periode 26 Juli - 6 Agustus 2025

Cokelat mengandung senyawa tertentu yang dapat memicu sariawan pada sebagian orang. Batasi konsumsi produk ini jika Anda sering mengalami sariawan.

  • Makanan Pedas

Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat berdampak negatif pada lapisan mulut, mirip dengan efek buah-buahan yang bersifat asam. Makanan tersebut berpotensi menimbulkan sariawan dan sensasi terbakar.

Makanan pedas dapat merusak lapisan mulut dan menyebabkan iritasi, yang dapat menjadi pemicu sariawan. Kurangi konsumsi makanan pedas, terutama jika Anda rentan terhadap sariawan.

  • Makanan Berat

Makanan berat tertentu, termasuk sayuran mentah, camilan asin, dan keripik kentang, bisa menjadi pemicu sariawan. Memilih untuk membatasi asupan makanan ini adalah pilihan yang bijaksana untuk meminimalkan risiko terjadinya maag.

**