KENDARI – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sudirman kembali membantu mengalokasikan sejumlah fasilitas kebutuhan dasar masyarakat dan fasilitas umum bagi warga Kota Kendari pada tahun 2023.

Fasilitas tersebut diantaranya, bantuan sumur bor sebanyak 53 titik yang tersebar di 12 keluruhan. Selain itu, juga dialokasikan infastruktur jalan hingga drainase untuk warga

“Aspirasi rakyat yang selama ini belum terakomodir harus diwujudkan. Kita bantu mengatasi air bersih dengan mengalokasikan 53 titik sumur bor di 12 Kelurahan di Kota Kendari,” ujar Ketua PKS Muda Sultra itu, Kamis (19/1/2023).

Langkah yang dilakukan tersebut sejalan dengan jargon yang digaungkan Sudiman selama ini yakni APBD untuk Rakyat.

Baca Juga:  Buka ToT Pengembangan Etika Kepribadian, Ketua PKK Sultra Tekankan Hal Ini

Alokasi sumur bos untuk warga buka yang pertama kali dilakukan oleh politisi yang populer dengan sapaan Imenk itu.

Bahkan, tercatat dua tahun sebelumnya (2021 dan 2022), pihaknya telah merealisasikan 102 titik sumur bor.

Untuk di tahun 2023, Imenk kembali mengawal penyaluran bantuan 53 titik sumur bor di 12 di Kota Kendari diantaranya Kelurahan Kadia 7 titik sumur bor, Mandonga 4 titik, Tobuha 5 titik, Korumba 4 titik, Kemaraya 4 titik, Sambuli 4 titik, Wundudopi 4 titik, Sodoha 4, Watubangga 4, Mokoau 4, Wundumbatu 5, dan kelurahan Benua nirae 4 titik.

Sedangkan pembangunan jalan lingkungan paving atau abat beton direalisasikan di 8 Kelurahan yakni Kelurahan Bende, Anduonohu, Wawowanggu, Lalodati, Anawai, Gunung jati, Watulondo, dan Nambo.

Baca Juga:  Dukung Program Ketahanan Pangan, Jaelani Beri Bantuan Alsintan di Kolut

Pembangunan Talud dipetakan di 4 lokasi yakni Kelurahan Jati mekar, Watuwatu (kawasan Amarilis), Kesilampe dan Anggilowu. Drainase dibangun di 3 kelurahan meliputi Wuawua, Punggolaka dan Baruga.

“Kami terjun langsung menyerap aspirasi warga Kota Kendari. Mereka butuh pembenahan infrastruktur, air bersih, kesehatan, beasiswa pendidikan, rumah ibadah hingga bantuan UMKM. usulan ini sederhana saja. Namun dibutuhkan keseriusan pemimpin untuk merealisasikannya,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sultra ini.

“Tugas saya belum tuntas. Ada banyak harapan masyarakat yang masih harus direalisasikan 2024 mendatang,” pungkas legislator dan enterpreneur muda ini. *