Pidato Presiden Prabowo Dinilai Tegaskan Arah Pertahanan dan Diplomasi Indonesia
JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI, Syamsu Rizal, MI atau akrab disapa Deng Ical menyampaikan apresiasi atas Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR RI 2025.
Menurutnya, pidato tersebut memberikan arah strategis bagi bangsa, khususnya dalam memperkuat kedaulatan dan meningkatkan peran Indonesia di kancah internasional.
“Atas nama Komisi I DPR RI, saya mengapresiasi penyampaian Pidato Kenegaraan Presiden. Inti dari pidato ini memperkuat komitmen kita terhadap pertahanan nasional, kedaulatan, serta peran aktif Indonesia di dunia internasional,” ujar Syamsu Rizal di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Syamsu Rizal usai mengikuti sidang tahunan MPR RI, menilai, pesan Presiden yang menekankan pentingnya kemandirian bangsa, keamanan nasional, dan kontribusi dalam menjaga perdamaian dunia sejalan dengan fungsi dan tugas Komisi I DPR RI.
Menurutnya, arah kebijakan yang disampaikan Presiden juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghadapi dinamika global yang semakin kompleks.
Dorong Kemandirian Industri Pertahanan
Legislator dari PKB menekankan bahwa pidato Presiden perlu diikuti dengan langkah konkret dalam membangun kemandirian industri pertahanan.
“Saya mendorong percepatan alih teknologi dan peningkatan kapasitas produksi dalam negeri, agar Indonesia tidak bergantung pada negara lain untuk kebutuhan strategis,” jelasnya.
Menurutnya, modernisasi alutsista dan peningkatan profesionalisme TNI menjadi prioritas yang harus dijalankan secara berkelanjutan, mengingat tantangan keamanan di kawasan Indo-Pasifik semakin meningkat.
Diplomasi Asertif di Kancah Internasional
Dalam bidang diplomasi, Syamsu Rizal menilai arah kebijakan Presiden sejalan dengan prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.
“Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus aktif, tegas, dan konsisten memperjuangkan kepentingan nasional di forum internasional,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya solidaritas internasional, termasuk dalam merespons isu-isu kemanusiaan global.
“Kita harus memperkuat posisi Indonesia di PBB dan ASEAN, termasuk menolak segala bentuk agresi dan pencaplokan wilayah di manapun terjadi,” tambahnya.
Sinergi DPR dan Pemerintah
Legislator asal Dapil Sulsel I (Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar) ini memastikan, DPR RI siap bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan visi yang telah digariskan Presiden.
“Komisi I DPR akan mengawal kebijakan strategis melalui fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran, agar cita-cita kedaulatan dan martabat bangsa benar-benar tercapai,” ujarnya.
Baginya, alokasi anggaran pertahanan yang proporsional menjadi kunci untuk mendukung program prioritas, termasuk modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) dan penguatan kapasitas personel.
Komitmen untuk Masa Depan
Menutup tanggapannya, Syamsu Rizal menyebut Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo sebagai panduan yang jelas untuk perjalanan bangsa ke depan.
“Kedaulatan, kemandirian, dan diplomasi tegas harus menjadi roh kebijakan nasional. Komisi I DPR RI akan berdiri di garis depan untuk memastikan visi ini terwujud demi kekuatan dan martabat bangsa,” pungkasnya.
Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo di Sidang Tahunan MPR RI 2025 sendiri memuat berbagai prioritas nasional, mulai dari penguatan pertahanan dan ekonomi, hingga diplomasi internasional yang menempatkan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, mandiri, dan berpengaruh di tingkat global.
**
Tinggalkan Balasan