Deklarasi Partai Rakyat Indonesia: Maju Menuju Indonesia Emas Bersama Presiden Prabowo
JAKARTA – Deklarasi Partai Rakyat Indonesia (PRI), yang lahir pada hari ini tanggal 8 Agustus 2025 merupakan moment yang sakral, karena ini bertepatan dengan 8 Dekade Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 dibawah kepemimpinan Presiden Indonesia ke delapan Prabowo Subianto.
Acara Deklarasi dan doa bersama ini dihadiri langsung oleh Ketua umum PRI Muhammad Nazarudin dan Sekjen PRI Aditya Yusma juga mengundang para tamu dari berbagai kalangan dan beragam unsur lapisan masyarakat dimulai dari para guru, pedagang asongan, buruh, petani, tokoh agama/ ulama, Ibu rumah tangga, Ojol dan mahasiswa, tidak luput menghadirkan 300 anak yatim berserta para tamu dan undangan lainnya.
Ketua umum PRI, Muhammad Nazaruddin menegaskan, deklarasi kelahiran PRI ini menjadi langkah awal dan tekad kami untuk Visi dan Misi Indonesia maju menuju Indonesia Emas bersama Presiden Prabowo Subianto.
Partai Rakyat Indonesia yang bernafaskan Nasionalis-Religius ini hadir sebagai bahtera rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Lahirnya PRI juga sepenuhnya mendukung Astacita (Delapan Cita) Presiden Prabowo beserta 7 program prioritasnya,” tegas Muhammad Nazaruddin dalam keterangan persnya yang diterima HaloSultra.com, Minggu (9/8/2025).
Sekretaris Jenderal PRI, Aditya Yusma menyebutkan, PRI partai-nya rakyat Indonesia, bersama rakyat kita kuat, bersama rakyat kita jaga bangsa Indonesia.
“PRI yang berlambangkan macan menjadi harapan tertinggi kami bahwa kelak Indonesia akan menjadi macan dunia; padi dan kapas menjadi lambang ketahanan, kemandirian pangan dan sandang untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Aditya.
“Mari kita jadikan Partai Rakyat Indonesia sebagai rumah rakyat, rumah anak anak yatim piatu, rumah para aktivis dan ormas, rumah para Ulama, rumah para pejuang, rumah politisi yang ingin berjuang untuk Indonesia Maju bersama Presiden Prabowo Subianto,” tambahnya.
Adapun untuk Kegiatan hari ini juga bernuansa angka Delapan, seperti Delapan Unsur Masyarakat, Guru, Ojol, Pedagang Asongan, Buruh, Tani, Ulama/ Tokoh Agama, Ibu Rumah Tangga, Mahasiswa. Delapan Tampah traditional yakni Nasi Tumpeng, Jajan Pasar, Kukusan, Rebusan, Gethok, Sate Ayam, Ayam Ingkung, Rujak.
Delapan macam Bunga yakni Mawar Merah, Mawar Putih, Melati, Bunga Lily, Matahari, Kantil, Daun Pandan, Sedap Malam. Dan yang lebih sakral lagi adalah dengan adanya symbol dua tandan Pisang Raja dan Pisang Emas, yang setiap tandan juga berisi 8 sisir.
**
Tinggalkan Balasan