KENDARIPartai Gerindra meraih posisi tertinggi dalam hal elektabilitas partai politik (parpol) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal tersebut sebagaimana rilis survei yang diumumkan oleh Charta Politika Indonesia (CPI) terkait evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara 2025.

Menduduki posisi teratas, Partai Gerindra mendapatkan angka elektabilitas 43,8 persen.

Posisi kedua ditempati oleh Partai Golkar dengan elektabilitas 9,9 persen, kemudian PDI Perjuangan dengan 6,9 persen.

Baca Juga:  Jelang Pelantikan, Ini Rangkaian Kegiatan yang Akan Diikuti Kepala Daerah

“Pada pertanyaan elektabilitas partai politik, jika pemilu dilakukan hari ini, responden palin banyak memilih Partai Gerindra, disusul Golkar kedua, dan PDI Perjuangan ketiga,” ujar Peneliti Charta Politika Indonesia, Wahyu Minarno.

Wahyu menerangkan, tingginya elektabilitas Partai Gerindra di Sultra saat ini dipengaruhi beberapa faktor.

Salah satunya, karena Gerindra saat ini adalah partai penguasa di Indonesia dengan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto adalah pemenang Pemilu Presiden.

Baca Juga:  Tingkatkan Produktivitas-Efisiensi Kerja, Jaelani Bagikan Ratusan Alsintan untuk Petani di Muna

Faktor lainnya, Gerindra juga merupakan partai pengusung pemenang Pilgub Sultra 2024 lalu. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sultra, Andi Sumangerukka saat ini menjabat Gubernur Sultra.

Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka mulai 9 hingga 14 Juni 2025 dengan jumlah partisipan sebanyak 2.000 responden di seluruh kabupaten/kota Sulawesi Tenggara.

Metode penentuan partisipan dengan multistage random sampling, dengan margin of error 2,18 persen.

**