Jadwal Musda XI Golkar Sultra Belum Pasti, Tunggu Lampu Hijau DPP
KENDARI – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Tenggara (Sultra) belum mendapat jadwal yang pasti.
Hingga awal Juli ini, belum ada kejelasan soal waktu, lantaran jadwal sepenuhnya dikendalikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Namun Ketua Panitia Musda XI Golkar Sultra, Abu Hasan menjelaskan secara teknis, persiapan panitia daerah telah mencapai 75 persen.
Seluruh agenda Musda yang diserahkan sepenuhnya ke DPP, disebut-sebut ingin mengatur waktu secara bergilir agar Ketua Umum Bahlil Lahadalia bisa hadir di seluruh Musda tingkat provinsi.
“Persiapan panitia sudah mencapai 75 persen. Hanya saja, Musda kali ini jadwalnya diatur secara sentralistik oleh DPP, dengan harapan ketua umum bisa hadir di semua Musda provinsi se-Indonesia,” ungkap Abu Hasan, Jumat (4/7/2025) sore.
Dia menyatakan, sesuai Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang dikeluarkan DPP, pelaksanaan Musda harus rampung paling lambat 31 Desember 2025.
Dalam Musda XI ini, terdapat 23 pemilik hak suara strategis, terdiri dari DPP, DPD provinsi, DPD 17 kabupaten/kota, serta organisasi masyarakat (ormas) pendiri dan yang didirikan Golkar.
Menariknya, untuk kelompok ormas, pola pemungutan suara akan menggunakan sistem voting block, di mana suara dikelompokkan berdasarkan klaster, seperti pemuda, perempuan, serta trio ormas pendiri Golkar: Soksi, MKGR, dan Kosgoro.
“Pemuda satu klaster, perempuan satu klaster, dan ormas pendiri Golkar yakni Soksi, MKGR, Kosgoro juga voting block satu suara,” jelas Abu Hasan.
Dengan sistem tersebut, setiap suara menjadi krusial dalam menentukan siapa yang akan memimpin Golkar Sultra ke depan.
Sejauh ini, peta kekuatan kandidat masih dinamis. Namun, siapa pun yang mampu mengamankan 50 persen plus satu suara dari 23 pemilik hak suara, dipastikan keluar sebagai pemenang.
**
Tinggalkan Balasan