KENDARI – Salah satu calon kandidat di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari, Afdhal terus membangun komunikasi politik dengan partai poltik (parpol) jelang kontestasi November 2024 mendatang.

Terbaru, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan dukungan kepada Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut, berupa surat rekomendasi kepadanya untuk maju bertarung di Pilwali Kendari.

Rekomendasi itu tertuang Nomor 101/PILKADA/V/2024 yang menyatakan bahwa Tim Pilkada DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menyetujui dan merekomendasikan kapada Afdhal sebagai bakal calon Wali Kota Kendari 2024.

Surat rekomendasi itu diserahkan langsung Wakil Ketua Umum DPP PAN yang juga Tim Pilkada Pusat DPP PAN, Yandri Susanto, Yandri Susanto Afdhal di rumah dinasnya (rumah dinas sebagai Wakil Ketua MPR RI) di Jakarta, Senin (6/5/2024) malam.

Baca Juga:  Zona Khas Al-Alam, Kolaborasi BI dan Pemprov Sultra Dorong Pengembangan Ekosistem Halal

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Sekretaris DPW Partai Perindo Sultra, Aryo Wira Setiawan.

“Iya benar, sudah ada (rekomendasi DPP PAN). Diserahkan langsung Pak Yandri Susanto di Jakarta,” ujar Aryo, Selasa (7/5/2024).

Lanjut kata Aryo, dukungan PAN tentu akan membawa energi baru bagi bakal calon Wali Kota Kendari, Afdhal dan pihaknya. Sebab, selama ini, PAN punya rekam jejak bagus di Pilwali Kendari.

“PAN punya histori yang bagus sebagai pemenang Pilwali. Jadi, bagi kami ini sangat luar biasa,” imbuh Aryo.

Menariknya lagi, dukungan berupa rekomendasi itu bagi pria yang akrab disapa Brader Afdhal terasa sangat istimewa.

Sebab, kata Aryo, sejauh ini, DPP PAN baru mengeluarkan satu rekomendasi untuk kandidat yang akan maju di Pilwali Kendari.

Baca Juga:  Tinjau Kondisi Bayi Stunting dan TB Paru di RSUD, Wali Kota Kendari Serahkan Bantuan

Untuk diketahui, ikhtiar Afdhal menuju Pilwali Kendari terbilang cukup potensial dengan telah mendapat dukungan dari Partai Perindo yang memiliki 2 kursi di DPRD Kendari.

Jika berhasil nantinya diusung PAN yang diketahui memiliki 4 kursi, berarti hanya menyisakan 1 kursi lagi untuk memenuhi syarat minimal mengajukan calon Wali Kota ke KPU.

“Kami juga menjajaki PPP yang punya 1 kursi di DPRD Kendari. Kalau tiga partai ini dapat, berarti sudah cukup untuk menjadi ‘tiket’ maju Pilwali Kendari,” pungkasnya.

Selain tiga partai tersebut, pihaknya juga menjajaki kemungkinan koalisi dengan Golkar, PDIP, termasuk partai non seat, seperti PKN, Hanura, PSI, Gelora, dan lainnya.

**