KENDARI – The Haluoleo Institute (THI) merilis hasil hitung cepat atau Quick Count untuk Pilpres 2024 di Sulawesi Tenggara (Sultra) disalah satu hotel di Kota Kendari pada Kamis (15/2/2024).

Dari hasil hitung cepat versi THI, pasangan calon (paslon) Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo-Gibran saat ini masih mengungguli dua calon lainnya dengan persentasi 69,78 persen.

Sementara, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berasa di posisi kedua dengan raihan suara 24,30 persen. Sedangkan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mendapat 5,92 persen.

Angka persentase tersebut didapatkan sesuai data yang masuk sebanyak 86,68 persen.

Direktur Eksekutif THI, Naslim Sarlito mengatakan akumulasi suara yang diperoleh tiga paslon tersebut baru 86,58 persen suara masuk dari 447 TPS yang dijadikan sample dalam hitung cepat.

Baca Juga:  DPW PSI Serahkan SK Kepengurusan 17 DPD di Sultra

Hitung cepat ini, menggunakan metode random sampling, dengan penyebaran TPS secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak.

Adapun manajemen data pengambilan suara di TPS, THI menyebar relawan di lapangan. Kemudian data yang diperoleh dari TPS dikirim lewat SMS center untuk masuk ke data base dan diolah tim analisis data.

“Quick count ini hanya mengambil sample 5,8 persen dari 8.157 TPS di Sultra dengan sampling erornya 1 persen,” ujarnya.

Lanjut Naslim, hasil ini kemungkinan akan berubah, sembari masuknya data suara, sisa dari TPS yang belum masuk rekapan THI.

Baca Juga:  DKPP Tetap Periksa Anggota Bawaslu Konawe Meski Aduan Dicabut, Ini Alasannya

Meski belum final hasil quick countnya, namun Naslim percaya, perbedaan suara yang saat ini muncul, tidak kurang dari 1 persen erornya.

“Masih memungkinkan ada perubahan suara yang masuk, tapi tidak akan berbeda jauh dari hasil ini,” pungkasnya.

THI sendiri merupakan salah satu lembaga quick count kredibel yang telah mendapatkan sertifikat resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan hitung cepat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. THI menjadi 1 dari puluhan lembaga quick count yang diakui oleh KPU di seluruh Indonesia.

**