KENDARI – Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan Tim Pemenangan Kabupaten/Kota (TPK) pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD se-Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan rapat konsolidasi, Kamis (30/11/2023).

Konsolidasi tersebut dipimpin Ketua TPD Ganjar-Mahfud yakni Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka dan dihadiri oleh sejumlah pengurus dan ketua partai pengusung di tingkat provinsi.

Langkah konsolidasi ini dalam upaya memperkuat strategi untuk memenangkan pasangan capres Ganjar-Mahfud.

Ini menjadi momentum penting dalam merumuskan langkah-langkah menuju kemenangan.

Andi Sumangerukka dalam kesempatan itu mengungkapkan harapannya agar seluruh tim mampu untuk bekerja secara sinergis dan tetap solid dalam menghadapi tantangan kampanye mendatang.

Baca Juga:  Daftar 17 Kepala Daerah di Sultra yang Akan Dilantik 20 Februari 2025

Dalam pertemuan ini, fokus diberikan pada penyatuan visi dan strategi yang akan diimplementasikan oleh seluruh jajaran TPD dan TPK.

Diskusi dipusatkan pada upaya membangun kesinambungan komunikasi yang kuat antara semua pihak terlibat, serta sinergi dalam merancang langkah-langkah yang relevan dan responsif terhadap dinamika politik terkini.

Andi Sumangerukka dalam pernyataannya menyampaikan keyakinannya bahwa kolaborasi yang erat antara tim-tim pemenangan akan menjadi kekuatan utama dalam meraih kemenangan pada masa pemilihan mendatang. Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan serta fokus pada tujuan bersama demi keberhasilan pencapaian hasil yang optimal

Baca Juga:  Herry Asiku Dinilai Layak Lanjutkan Kepemimpinan DPD Golkar Sultra

“Saya berharap agar dalam bekerja dengan solid, dan tetap mengedepankan kebersamaan sehingga apa yang kita upayakan dapat tergapai sehingga mampu memberikan kemenangan untuk Ganjar-Mahfud,” ujar Andi Sumangerukka dalam sambutannya.

Konsolidasi strategis ini diharapkan dapat menjadi landasan kokoh dalam menghadapi dinamika politik yang semakin ketat menjelang masa kampanye dan memantapkan posisi pasangan calon Ganjar-Mahfud dalam peta persaingan politik nasional.

**