KENDARI – Dua partai pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 yaitu Demokrat dan PKS bertemu di salah satu kafe di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (14/7/2023) malam.

Hadir Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muh Endang dan Ketua DPW PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo, beserta sejumlah kader, simpatisan kedua partai dan relawan Anies Baswedan.

Sementara NasDem yang juga partai pengusung Anies, tak terlihat ada perwakilannya yang hadir dalam pertemuan itu. Padahal dalam pamflet pertemuan itu salah satu kader NasDem turut menjadi narasumber.

Untuk diketahui pertemuan ini diinisiasi DPD Partai Demokrat Sultra, bertajuk Nonton Bareng Pidato Politik Ketum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono).

Baca Juga:  Polda Sultra Ungkap Kasus Penyalahgunaan LPG 3 Kg dan BBM, 4 Pelaku Ditangkap

Muh Endang mengungkapkan ketidakhadiran perwakilan NasDem dikarenakan kesibukan rapat persiapan pemberangkatan di Jakarta, besok Sabtu (15/7/2023) untuk mengikuti Gelaran Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (16/7/2023).

“Mereka ada rapat dalam rangka pemberangkatan besok. Ada acara di GBK Minggu pagi,” ucap Endang.

Meski tak terlihat hadir, Endang mengungkapkan komunikasi ketiga partai pengusung Anies ini berjalan baik.

Bahkan lanjut Endang persiapan untuk NasDem, Demokrat dan PKS berkoalisi sudah mencapai 99 persen.

“InsyaAllah sudah 99 persen karena sudah tandatangani piagam kesepakatan untuk mendukung Anies Baswedan,” jelas mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra ini.

Baca Juga:  Bupati Koltim Instruksikan Penggunaan Bahasa Tolaki di Lingkungan Pendidikan Tiap Kamis

Sementara itu, Ketua DPW PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo mengakui bahwa tidak mudah untuk menghadirkan Ketua DPW NasDem Sultra, Ali Mazi yang notabene adalah seorang gubernur dalam pertemuan-pertemuan seperti yang dilakukan saat ini.

“Memang tidak mudah juga untuk menghadirkan gubernur dalam forum-forum seperti ini karena kesibukan gubernur itu luar biasa. Tapi dalam hati dan pikiran itu selalu sama. Pokoknya yakin dan percaya insyaAllah Anies Rasyid Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesia 2024,” ungkap Yaudu.

***