KENDARI – Kader Partai Golkar di Sulawesi Tenggara (Sultra) Rusmin Abdul Ghani beda pilihan di Pilpres 2024. Meski partai yang dinaungi mengusung Airlangga Hartarto namun dia mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Bahkan Rusmin menjadi Ketua Relawan Prabowo Subianto (Repro) Sultra. Tidak tegak lurus pada putusan Munas 2019 yang mengusung Ketum Airlangga di Pilpres, Rusmin tahu konsekuensi dan mengaku siap mengorbankan karier politiknya demi Prabowo Subianto.

Sekalipun dirinya tidak ter-cover menjadi Caleg DPR RI Partai Golkar pada pemilihan umum ke depan.

Rusmin mengaku cinta dan menginginkan Prabowo Subianto menjadi Presiden Indonesia 2024-2029.

“Pak Prabowo melalui Repro mau mengakomodir cita-cita kami bagaimana menciptakan petani yang mandiri sejahtera melalui komoditi sorgum,  saya kira demi kepentingan yang lebih besar itu saya rela mengorbankan kepentingan pribadi saya, termasuk kepentingan politik saya untuk kepentingan masyarakat yang lebih besar,” ucap Rusmin.

Baca Juga:  Jadwal Imsakiyah Ramadan 7 Maret 2025 untuk Wilayah Sultra, Cek Disini!

Rusmin menyebut dirinya sebagai seorang entrepreneur muda memilih untuk mendukung Prabowo, karena Menteri Pertahanan tersebut merupakan sosok yang pantang menyerah sekalipun sudah 2 kali kalah sebagai calon presiden di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

“Ini yang harus dimiliki seorang pengusaha khusus kita ini pengusaha pengusaha muda jangan satu kali jatuh sudah langsung KO. Pak Prabowo memberikan contoh, motivasi kepada kita semua bahwa perjuangan itu harus terus kita lakukan sekalipun jatuh bangun, jatuh bangun tetap kita berjuang,” ucap Rusmin.

Baca Juga:  Launching Desa Ketahanan Pangan di Alebo Konsel, Gubernur Sultra Tekankan Hal Ini

Alasan lainnya, karena Prabowo memiliki jiwa besar. Tidak semua tokoh atau politisi, lanjut Rusmin yang bisa gabung dengan lawan politiknya. Kalah dari Jokowi di Pilpres 2019, Prabowo mau bergabung di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Menteri Pertahanan.

“Saya ini dua kali maju di Pilkada tapi susah rasanya untuk membangun silaturahmi kembali dengan lawan politik, tetapi pak Prabowo mengajarkan kita luar biasa jiwa patriotisme, jiwa besarnya sehingga mau bergabung di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin,” jelas Rusmin. **